Ada upaya manipulasi persepsi publik di balik pidato Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono saat menyinggung peresmian proyek infrastruktur Presiden Jokowi di awal pemerintahan sebagai peninggalan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
- Prabowo-SBY Mesra, AHY Anggap Wajar Ada Pihak Kurang Nyaman
- AHY Tunjuk Herman Khaeron Sekjen Demokrat, Irwan Feco Bendum
- Demokrat Palembang Solid Dukung AHY Kembali Pimpin Partai
Baca Juga
Padahal, setiap pemimpin punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Menurut saya, pola komunikasi politik AHY tidak dewasa, ini 'framing' hanya untuk menguntungkan SBY dan dirinya," kata pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing kepada wartawan, Sabtu (24/9).
AHY kata Emrus, seharusnya cukup menyatakan pembangunan di era SBY telah dilanjutkan di pemerintahan Jokowi. Selain itu, AHY juga bisa menjabarkan mana proyek pembangunan SBY dan era Jokowi. Hal itu dinilai lebih dewasa dibanding dengan menyudutkan salah satu pihak.
"Saya berharap elite politik berdialektika dengan kematangan dan kedewasaan agar masyarakat mendapat pencerahan," tandasnya.
- Meskipun Kalah di Pilwako, Yudha Pratomo Mahyuddin Tetap Fokus Jalankan Program Sosial
- Prabowo-SBY Mesra, AHY Anggap Wajar Ada Pihak Kurang Nyaman
- AHY Tunjuk Herman Khaeron Sekjen Demokrat, Irwan Feco Bendum