Sebanyak empat rumah warga di Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) tertimbun longsor, Rabu dini hari (16/3).
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28
Baca Juga
Longsor disebabkan hujan lebat yang melanda kawasan tersebut selama beberapa jam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah.
Camat SDL, Edi Supriyanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama warga desa setempat sedang melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor yang menimpa empat rumah warga tersebut.
"Kejadiannya subuh tadi, benar ada 3 rumah yang terdampak akibat kejadian itu, dugaan sementara karena intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa sore (15/3)," kata Edi saat dibincangi RMOL Sumsel.
Dirinya mengimbau, masyarakat agar selalu waspada menghadapi musim penghujan yang sedang melanda saat ini. Hujan menyebabkan rawan terjadinya bencana longsor. “Untuk itu saya berharap, masyarakat tetap waspada,” ucapnya.
Kades Pulau Panggung, Maman, mengharapkan, pemerintah dapat menganggarkan dana untuk membangun tembok penahan di sekitar wilayah yang rawan longsor. “Saya berharap pihak terkait segera menganggarkan bantuan tembok penahan disekitaran TKP," tandas Maman.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28