Pj Bupati Muba Apriyadi mendatangi lokasi kebakaran empat rumah di Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin yang disebabkan meledaknya mobil pengangkut minyak ilegal.
Datang bersama Dandim 0401 Muba, Letkol ARM Dede Sudrajat, Apriyadi membawa sejumlah bantuan berupa sembako, pakaian dan lainnya guna memberkkan dukungan moral kepada para korban.
"Tidak ada korban jiwa, saya ingin warga yang menjadi korban tetap semangat dan bertahap bantuan akan diberikan Pemkab Muba," ucap Pj Bupati Apriyadi dihadapan para korban kebakaran, Kamis (30/6/2022)
Apriyadi mengungkapkan, saat ini sopir yang membawa olahan minyak dan menjadi penyebab kebakaran tersebut sudah dalam pengejaran pihak Kepolisian. "Semoga nanti akan tuntas ditangani aparat penegak hukum," harapnya.
Sementara itu, salah satu korban kebakaran, Imron mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. "Bantuan sudah kami terima, dan Pemkab Muba sangat cepat mengevakuasi kami selaku korban kebakaran," tandas dia.
Sebelumnya, kebakaran besar menghanguskan empat rumah di Desa Ulak Teberau. Kebakaran itu disebabkan dari ledakan mobil pikap yang diduga mengangkut minyak ilegal.
Dari informasi yang dihimpun Rmolsumsel di lapangan, peristiwa itu berawal dari mobil pikap melintas dari arah Mangun Jaya-Sekayu bersenggolan dengan sebuah mobil dari arah berlawanan.
Mobil tersebut lalu terguling menyebabkan minyak mentah yang dibawa bocor dan mengalir ke bawah dan pekarangan rumah warga. Naasnya, disaat bersamaan mobil tersebut meledak sehingga menimbulkan api yang besar.
Ledakan itu, menyambar rumah warga yang ada disekitarnya sehingga menyebabkan kebakaran besar. Sedangkan sang sopir mobil pick up langsung melarikan diri. Ledakan itu membakar rumah warga yakni milik Udin Pulo, Imron, Basri dan Kadir. Sedangkan dua rumah milik Edi Yusuf dan Zulnani mengalami rusak ringan.
- Pemilik Sedang Tidur Pulas, Toko Bangunan Ludes Terbakar di Musi Rawas
- Rayhana Kaget Rumah Terbakar Saat Isi Rapor, Api Diduga dari Plafon
- Tabung Gas Meledak saat Masak Sarapan, Pasutri di Sekip Bendung Alami Luka Bakar Serius