Ratusan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Masyarakat Miskin Kota (MMK) Provinsi Sumatera Selatan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Palembang, Jumat (2/8).
- Dua Karyawan PT SKB Dibebaskan, Serikat Pekerja dan Ormas Garda Prabowo Datangi Pengadilan Tinggi Palembang
- Tolak Diskriminasi Gender dalam Pilkada, Aliansi Peduli Demokrasi Gelar Aksi Damai di KPU Kota Palembang
- GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono
Baca Juga
Mereka mendesak pemerintah kota untuk mempermudah proses perizinan pembangunan cold storage di Jalan Soekarno-Hatta.
Para demonstran menilai bahwa pembangunan cold storage sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi para pengusaha ikan, sayur, dan daging. Namun, mereka mengeluhkan lambatnya proses perizinan yang dinilai menghambat investasi.
"Proses perizinan terlalu berbelit-belit dan memakan waktu lama. Padahal, pembangunan cold storage ini sangat dibutuhkan untuk menyimpan stok barang lebih lama dan bisa membuka lapangan pekerjaan," ujar Koordinator MMK, Arifin Kalender.
Arifin menambahkan, pembangunan cold storage juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang.
Menanggapi tuntutan para demonstran, Ahmadi Damrah, Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan, Pendapatan Daerah, Hukum & HAM Kota Palembang, menyatakan bahwa pemerintah kota terbuka terhadap investasi. Namun, semua proses harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti," ujar Ahmadi.
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Wali Kota Ratu Dewa Targetkan Seluruh Aset Pemkot Palembang Bersertifikat