Elon Musk kembali membuat langkah mengejutkan. Setelah mengakuisisi Twitter, CEO Tesla dan SpaceX itu mengaku berencana untuk memangkas pegawai Twitter hingga 75 persen.
- Elon Musk akan jadi Nama Kapal Induk Teranyar AS
- Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa
- Elon Musk Ikut Kampanye Trump di Lokasi Penembakan
Baca Juga
Dalam wawancara dan dokumen yang dikutip The Washington Post, Musk dikabarkan akan memangkas jumlah pegawai di Twitter dari 7.500 menjadi hanya sekitar 2.000 orang. Hal ini juga telah disampaikan Musk kepada calon investornya dalam kesepakatan untuk membeli Twitter.
Sebelum Musk membuat langkah kontroversial dengan mengambil alih Twitter, perusahaan tersebut memang telah berencana untuk melakukan pemotongan gaji sebesar 800 juta dolar AS. Tindakan ini berarti memangkas 25 persen pegawai pada akhir 2023. Tidak hanya itu, perusahaan juga berusaha memangkas biaya infrastrukturnya.
Setelah berbagai tarik dan ulur, pada awal bulan ini Musk setuju melanjutkan kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS untuk membeli Twitter setelah perusahaan itu menggugat orang terkaya di dunia tersebut.
- Elon Musk akan jadi Nama Kapal Induk Teranyar AS
- Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa
- Elon Musk Ikut Kampanye Trump di Lokasi Penembakan