Dunia seni tari di Sumsel berduka atas berpulangnya Elly Anggraini Suwondo, yang lebih dikenal dengan nama Elly Rudy. Penari senior ini meninggal dunia pada Selasa (16/7) sekitar pukul 02.30 WIB.
- Jokowi Perbolehkan Salat Tarawih Berjemaah di Masjid
- Teguh Santosa Ingatkan JMSI untuk Perangi Hoax dan Ujaran Kebencian
- Gubernur Herman Deru Minta PT Waskita Percepat Progres Pembangunan Tol Kapal Betung
Baca Juga
Kabar duka ini disampaikan oleh berbagai pihak melalui grup WhatsApp, termasuk Kerabat Kesultanan Palembang Darussalam dan Forwida. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal Sarkomi, membenarkan berita tersebut.
"Saya masih dalam perjalanan dari Pagaralam. Informasi yang saya terima benar, beliau meninggal pada jam 2 subuh tadi. Saya masih mencari informasi kapan beliau akan dimakamkan," kata Aufa.
Sekretaris Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS), Qusoi, juga mengonfirmasi kabar duka ini. "Saya tahu dari grup sebelah, rombongan DKSS," ujarnya.
Jenazah Elly Rudy akan dimakamkan pada Rabu (17/7) bada Zuhur. Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka di Komplek Villa Mitra Palembang, Jalan Seruni No.29, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Elly Rudy, lahir dengan nama Elly Anggraini Soewondo di Tanjung Enim hampir 70 tahun yang lalu. Nama "Rudy" disematkan setelah menikah dengan Rudy Syafruddin dan dikaruniai empat anak: Swarna Maha Reza, Swarga Arya Eza, Permata Safira dan Puspa Dita.
Sejak kecil, Elly Rudy sudah menunjukkan bakatnya dalam dunia tari. Pada tahun 1962, dia bergabung dengan grup tari Gending Sriwijaya yang dipimpin oleh Suka Enah Rozak. Elly Rudy kerap tampil di berbagai perhelatan baik di dalam maupun luar negeri, meraih banyak prestasi di bidang tari.
- Kapolda Sumsel Pimpin Apel Renungan Suci di TMP Ksatria Ksetra Siguntang Palembang
- Ditpolairud Polda Sumsel Hadirkan Ambulan Apung
- Polri Buka Hotline Pengaduan Pinjol, Catat Nomornya