Sejumlah elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlihat menyambangi kediaman Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang beralamat di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK
- PDIP Sumsel Pecat Ferlan Juliansyah Usai Terjaring OTT KPK di OKU
Baca Juga
Pantauan RMOL di lokasi, para elite partai berlambang banteng moncong putih itu kompak mengenakan pakaian serba hitam. Meskipun mereka datang secara bergantian, kedatangan mereka menambah tanda tanya terkait tujuan pertemuan tersebut.
Wasekjen DPP PDIP, Adian Napitupulu, tiba pertama kali sekitar pukul 10.00 WIB. Tak lama kemudian, sekitar pukul 10.55 WIB, menyusul kedatangan Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy.
Kemudian, eks Menteri PPA, Bintang Puspayoga, serta Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, juga menyusul dan tiba di rumah Megawati sekitar pukul 12.10 WIB. Tak lama setelah itu, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, turut hadir sekitar pukul 13.28 WIB.
Kepada wartawan yang hadir, Basarah menjelaskan bahwa kedatangannya adalah bagian dari jadwal piket DPP PDIP. "Piket DPP, piket DPP," ujarnya singkat.
Sebelumnya, pada Jumat 21 Februari 2025, sejumlah politisi PDIP juga terlihat keluar-masuk kediaman Megawati. Gubernur Jakarta yang juga mantan Sekjen PDIP, Pramono Anung, turut merapat ke kediaman Megawati pada hari itu.
Kunjungan para elite PDIP ini menyusul instruksi harian yang dikeluarkan oleh Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP di seluruh Indonesia untuk menunda mengikuti retret yang digelar di Magelang, Jawa Tengah. Instruksi ini dikeluarkan menyikapi dinamika politik nasional, termasuk proses hukum yang dihadapi Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, yang tengah diproses oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Instruksi tersebut mengimbau seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk menunda perjalanan mereka menuju retret yang dijadwalkan pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang. Dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025, Megawati meminta agar mereka yang telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
- Cerita Mega saat Bung Karno Cari Makam Imam Bukhari
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Pertemuan Prabowo-Megawati Sejukkan Suhu Politik