Peluang kemenangan masih terbuka lebar bagi seluruh pasangan calon peserta Pilpres 2024 di semua wilayah. Oleh karena itu, terlalu dini jika memprediksi calon tertentu menang satu putaran.
- Jelang Debat, Ini Survei Elektablitas 3 Pasangan Calon Pilgub Sumsel
- Biden Terancam Mundur, Elektabilitas Trump Terus Melejit
- Pengamat Sebut, Tren Anti-PDIP Meningkat Sebabkan Elektabilitas Ganjar Merosot
Baca Juga
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/11).
Menurut Pangi, Pemilu 2024 masih berjalan kompetitif, dan dinamis. Sehingga, semua pasangan calon berpeluang menang dengan capaian minimal suara 50 persen plus 1.
"Kontestasi elektoral pilpres masih kompetitif, tidak ada yang bisa pastikan, angka 50 persen plus 1 itu belum tercapai, ini terus bergerak, tren juga terus terjadi," kata Pangi.
Soal kencangnya klaim Jawa Barat sebagai kunci kemenangan satu putaran bagi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Pangi menilai hal itu sebatas opini untuk penyemangat.
"Ini bagian dari strategi saja, mendesain imajinasi satu putaran saja, halusinasi bahwa seolah sudah menang, itu bagian dari cara bertempur membunuh mental lawan politik," demikian Pangi.
- Jelang Debat, Ini Survei Elektablitas 3 Pasangan Calon Pilgub Sumsel
- Biden Terancam Mundur, Elektabilitas Trump Terus Melejit
- Pengamat Sebut, Tren Anti-PDIP Meningkat Sebabkan Elektabilitas Ganjar Merosot