Merangkak naiknya elektabilitas Partai Golkar hingga menyalip elektabilitas PDIP di posisi puncak versi lembaga survei Laboratorium Suara Indonesia (LSI) menjadi salah satu indikator kemenangan Golkar di Pemilu 2024.
- Bahlil Buka Pintu Golkar Untuk Jokowi
- Prabowo Diingatkan Soal Gelagat Bahlil Bak Duri Dalam Daging
- Gugatan Munas Golkar Digelar, Menkumham Diminta Tunggu Putusan Hukum
Baca Juga
Data itu menunjukkan kepercayaan publik pada partai berlambang beringin itu terus meningkat.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat siang (24/2).
“Kalau suara Golkar naik artinya kepercayaan publik kepada Golkar naik juga. Kalau Pileg, Partai Golkar punya potensi menangkan pertarungan di 2024,” kata Ujang.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu menyebut, Golkar memiliki sejarah yang panjang dan berpengalaman dari pemilu ke pemilu. Sehingga, naiknya elektabilitas Golkar menjadi bekal mengalahkan PDIP di tahun 2024 nanti.
“Kalau partainya mungkin saya meyakini menang karena Golkar punya pengalaman politik yang panjang di pemilu. Bisa jadi Golkar menyalip PDIP dan memenangkan pertarungan. Golkar kan selalu 3 besar,” demikian Ujang.
Temuan terbaru Laboratorium Suara Indonesia (LSI) memperkirakan Golkar akan memenangkan Pemilu 2024. Lantaran, menjelang Pemilu 2024, elektabilitas Partai Golkar perlahan tapi pasti berada di tren positif hingga mampu menggeser elektabilitas PDIP.
"Tingkat elektoral Partai Golkar mencapai 18,2 persen dan urutan kedua disusul PDIP dengan tingakt elektoral 16,9 persen," ujar Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Albertus Dino dalam keterangannya, Kamis kemarin (23/2).
- Siang Ini, Komisi II DPR Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024
- Keserentakan Pemilu Digugat ke MK, DPR Siap Evaluasi Bersama Stakeholder
- KPU Kota Palembang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 untuk Uji Kesiapan