Kura-kura Sulcata kini semakin diminati untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan yang tergolong jenis reptil, bernama latin Centrochelys Sulcata ini biasa mendiami wilayah benua afrika. Namun beberapa tahun kebelakang di Indonesia jenis kura-kura langka ini mulai marak diperjualbelikan.
- Lebih Kaya dari Raja Charles III, Perdana Menteri Inggris Baru Punya Harta Rp13 Triliun
- Mahkamah Agung Hentikan Aturan Vaksin Covid-19 untuk Bisnis AS
- Anies Ngobrol Akrab dengan Wali Kota London, Cebong Kepanasan
Baca Juga
Untuk memiliki Sulcata, saat ini kita harus menyiapkan uang sekitar Rp1-2 juta. Itupun untuk ukuran baby atau anakan yang memiliki panjang 5-8 cm. Bayangkan apabila sudah berusia dan berukuran besar, tentu akan semakin mahal. Nilai jualnya yang tinggi inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk memelihara dan mengembangbiakannya untuk diperjual belikan. Ini menjadi salah satu cara untuk menjaga kelestarian hewan langka ini.
Berbeda dengan kura-kura lainnya, kura-kura jenis ini memiliki corak warna kuning keemasan yang menjadi nilai jual dan estetik. Untuk usia dewasa, Sulcata bisa memiliki berat sampai 50 kg dan berusia hingga 70 tahun. Perawatannya yang mudah serta makanan yang masih bisa dijangkau membuat orang semakin banyak memelihara kura-kura Sulcata ini.
"Pertimbangkan untuk memberi rerumputan atau sayur berserat tinggi namun rendah protein. Tetapi jangan terlalu sering memberikan makanan, sayur atau buahan dengan kandungan air yang tinggi karena akan bisa terjangkit penyakit pernapasan,"ujar Lina salah satu pemilik kura-kura Sulcata yang ditemui Minggu (6/6).
Tapi tahukah kamu apa arti Sulcata? Berasal dari bahasa latin, Sulcata berarti parit. Hal ini didefinisikan dari bentuk cangkang kura-kura ini yang memiliki lekukan tajam selayaknya parit. Dengan harga dan perawatan yang mudah, apakah kamu tertarik memelihara Sulcata?
- Ratusan Hewan Peliharaan di OKU Suntik Vaksin Rabies
- Selain Susu, Ini Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Kucing
