Ekonom Faisal Basri menyarankan Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk belajar dari keberhasilan penanganan empa bumi dan tsunami di Aceh pada 2004.
- Sumsel Masuk 14 Provinsi Konsisten Turunkan Kasus Covid-19
- Indonesia Terima Bantuan 697 Ventilator dari Yayasan Temasek Singapura
- Baru 13 Provinsi yang 100 Persen Bentuk Posko Desa
Baca Juga
Cara yang dilakukan SBY dan JK saat itu menjadi pelajaran berharga dan dapat diadopsi dalam mengatasi pandemi Covid-19. Saat itu, pemerintah memerintahkan lembaga yang jelas dalam mengatasi masalah.
Selain itu, presiden juga mendapakan bantuan yang tepat dari para pembantu inti selain penanganan dilakukan satu pintu. Sehingga menurutnya ini proses yang patut ditiru.
“Ada rencana aksi yang jelas, tak gonta-ganti. Tak dengar ada kasus korupsi. Dipuji masyarakat internasional. Hasilnya membanggakan,” kata Faisal seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 7 Juli 2021.
Saat itu, kata Faisal, SBY tak perlu repot menggelar rapat-rapat. Presiden dan para menteri percaya penuh pada komandan perang, Kuncoro Mangkusubroto dan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias. Kuncoro diberikan otoritas penuh.
Faisal memuji tim yang menangani bencana ganda itu karena mampu bekerja sama dengan baik dan berbagi peran dengan sangat efektif.
Selain itu, Faisal juga mengatakan Indonesia seharusnya belajar dari negara lain yang sudah lebih dahulu mengalami lonjakan kasus dan sukses menangani Covid-19.
Faisal mengatakan penanganan Covid-19 akan lebih baik jika belajar dari negara lain dan berbasis ilmu serta data nyata. Indonesia juga membutuhkan dua hal yang diangga Faisal sangat menentukan keberhasilan sebuah negara mengatasi pandemi corona ini, yaitu kepemimpinan nasional yang efektif dan komunikasi yang jelas dan konsisten.
“Negara-negara yang bernasib baik memiliki keduanya; negara-negara yang tidak memilikinya kerap goyah,” kata Faisal.
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- UGM Klaim Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi