Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali di multi event olahraga Olimpiade 2021, Tokyo. Setelah sukses meraih perunggu di hari pertama, Angkat Berat kembali meraih hasil yang serupa dengan mengemas medali perak di kelas 61 Kilogram.
- Indonesia Juara Umum Pencak Silat di Abu Dhabi, Menpora Berharap Masuk Olimpiade
- Rizki Juniansyah Sumbang Emas Kedua Lewat Angkat Besi
- PLN Hadirkan Reog Ponorogo di Acara Exhibition Pencak Silat Pra Olimpiade Paris
Baca Juga
Medali perak itu dipersembahkan Lifter asal Lampung Eko Yuli Irawan di kelas 61 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7).
Eko Yuli meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg. Medali emas direbut wakil China, Li Fabin dan medali perunggu menjadi milik lifter Kazakhstan, Igor Son.
Eko Yuli berhasil dalam upaya pertama angkatan snatch dengan berat 137 kg. Lifter berusia 32 itu menaikkan berat angkatan snatch jadi 141 kg di angkatan kedua tetapi berujung kegagalan.
Eko Yuli melakukan percobaan ketiga angkatan snatch dengan berat 141 kg. Sama seperti percobaan kedua, Eko Yuli gagal melakukan angkatan snatch 141 kg.
Eko Yuli mengakhiri angkatan snatch di posisi kedua. Ia berada di bawah lifter China, Li Fabin yang berhasil melakukan angkatan 141 kg meski sempat gagal di percobaan pertama pada angkatan snatch 137 kg.
Pada angkatan clean and jerk, Eko Yuli berhasil mengangkat berat 165 kg di percobaan pertama. Lifter kelahiran Metro, Lampung itu coba menajamkan angkatan clean and jerk di angka 177 kg tetapi gagal melakukan angkatan.
Dalam percobaan ketiga dengan angkatan clean and jerk 177 kg, Eko Yuli kembali gagal. Hasil itu membuat Eko Yuli dipastikan meraih medali perak dan medali perak itu jadi yang pertama buat Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Hasil medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 membuat Eko Yuli mengulangi pencapaian di Olimpiade Rio 2016. Lima tahun lalu, Eko Yuli kalah dari lifter Kolombia, Oscar Figueroa yang berhasil meraih medali emas.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Jalan Lintas Liwa-Ranau Rusak Picu Banjir Kemacetan Berjam-jam
- KSAD Pastikan Pelaku Penembak Mati Tiga Polisi Lampung Dipecat