Pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen untuk melakukan efisiensi anggaran dalam pelaksanaan program pembangunan daerah periode 2025-2029. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memangkas belanja seremonial, studi banding, serta perjalanan dinas hingga 50 persen.
- Tak Terpengaruh Efisiensi, Pemprov Sumsel Prioritaskan Pembangunan Jalan Layang Gandus
- Cross Cutting Jadi Andalan Bupati OKI untuk Atasi Efisiensi Anggaran
- Efisiensi Anggaran Tak Halangi Program Mudik Gratis Pemprov Sumsel
Baca Juga
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN Eng, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini menjadi bagian dari upaya memastikan penggunaan anggaran yang lebih tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Dalam rapat sinkronisasi program yang digelar di Ruang Rapat Rumah Dinas Sekda, Kamis (13/2), ia menyampaikan bahwa setiap perangkat daerah harus segera menindaklanjuti kebijakan ini.
"Perangkat daerah harus melakukan efisiensi belanja seremonial, studi banding, dan perjalanan dinas, dengan pengurangan perjalanan dinas hingga 50 persen. Selain itu, efisiensi juga mencakup belanja honorarium serta kegiatan pendukung yang tidak memiliki output terukur," ujar Erwin Ibrahim.
Kebijakan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam menyelaraskan program pembangunan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Dalam perencanaan pembangunan lima tahun ke depan, fokus utama akan diberikan pada lima sektor prioritas, yakni pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, konektivitas, dan pertumbuhan ekonomi.
Sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Pemkab Banyuasin telah menetapkan pembangunan tanah kering di Kecamatan Pulau Rimau serta pembangunan jembatan di Kecamatan Rantau Bayur sebagai langkah awal.
Dengan efisiensi anggaran yang diterapkan, diharapkan alokasi dana dapat lebih optimal untuk mendukung program-program prioritas yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari mendatang. Pasca pelantikan, seluruh perangkat daerah diminta untuk memahami dan mengimplementasikan visi-misi kepala daerah terpilih dalam setiap program dan kegiatan yang dijalankan, dengan tetap mengedepankan prinsip efisiensi dan efektivitas anggaran.
- Insiden Tabrakan Tongkang Batu Bara di Jembatan Bentayan Terulang Lagi, Pemda Diminta Bertindak Tegas
- Gubernur Sumsel Resmikan Operasional KMP Putri Leanpuri di Banyuasin
- Tongkang Batu Bara yang Nyangkut di Jembatan Bentayan Banyuasin di Luar Pengawasan KSOP Palembang