Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan mengusung H Kuryana Azis- Johan Anuar sebagai bakal pasangan calon di Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU), Desember mendatang.
- Kasus Penularan Naik Lagi, KPU Siapkan Anggaran Pemilu di Masa Covid
- Megawati dan Jokowi Perang Dingin?
- Khofifah Ngaku Nyaman Berpasangan dengan Emil Dardak pada Pilgub Jatim 2024
Baca Juga
Penyerahan rekomendasi Surat Keputusan (SK) kepada Kuryana, diserahkan langsung Majelis Pertimbangan Partai DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad, di Hotel Arista Palembang, beberapa waktu lalu (19/7).
Gimana ceritanya? Dibincangi portal ini usai menerima SK dari DPP PPP yang resmi mengusungnya baru-baru ini, Kuryana menyebut bahwa ia melakukan pendekatan ke PAN itu dari bawah.
"Ke PAN itu saya mulai dari bawah. Dari penjaringan di Kabupaten. Malah saya sendiri yang antarkan langsung ke DPD PAN OKU. Dan itu mereka teruskan," katanya.
Kemudian, lanjut Kuryana, selang beberapa waktu kemudian, ia dipanggil ke pusat oleh Sekjennya PAN dan beberapa pengurus, meskipun ia sendiri mengaku lupa siapa nama Sekjen PAN itu. Namun saat itu ia mengaku tidak ditemani pengurus DPD PAN OKU.
"Waktu itu (saat dipanggil), saya tanpa ditemani PAN kabupaten OKU. Malah ditemani orang DPW. Pak Iskandar, Bupati OKI," bebernya.
Di pertemuan itu, Kuryana menyatakan kesiapannya nyabup dan minta diusung PAN, jika mereka berkenan.
"Mereka waktu itu bilang permohonan saya diterima, tapi akan digodok dan dirapatkan dulu. Mereka akan melihat sepak terjang saya dulu, karena saya ini petahana. Ya mungkin mereka bertanya-tanya, selidik sana selidik sini.
Singkat cerita, lanjut Kuryana, ia pun mendapat telpon dari ketua DPW PAN Sumsel, Pak Iskandar, yang mengatakan kepadanya bahwa SK dari PAN sudah diserahkan ke anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPW PAN Sumsel, Joncik Muhammad.
Pak Iskandar meminta Kuryana untuk menghubungi Joncik Muhammad, untuk serahterima SK dimaksud.
"Barangkali, mereka melihat elektabilitas saya. Kan saya pernah survei dan saya tunjukkan elektabilitas. Mungkin dasar itulah yang menjadi pertimbangan mereka. Dak ada permainan apa-apa, dan malah dak ada mahar-maharan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kandidat Calon Bupati (Cabup) Ogan Komering Ulu (OKU), H. Eddy Yusuf, tak ambil pusing dengan Partai Politik (Parpol) yang akan mengusungnya dalam pencalonan di Pilkada serentak Desember 2020.
Seperti diketahui, bahwa sudah ada dua Parpol, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Hanura, yang belakangan disebut-sebut bakal mengusung Eddy Yusuf yang akan berpasangan dengan H. Helman (BERIMAN).
Perihal kepastiannya, menurut Eddy Yusuf, itu urusan internal partai politik. "Untuk soal SK, saya kira itu ada di ranah partai. Mereka yang mengurus rekomendasi dari pusat," ujar Eddy.
Lalu partai apa lagi yang akan merapat? Ditanya demikian, Eddy Yusuf menyebut PAN dan Demokrat.
Lho kok PAN? Diketahui bahwa PAN memutuskan mengusung petahana Kuryana Azis- Johan Anuar sebagai bakal pasangan calon kepala daerah setempat.
Bahkan rekomendasi Surat Keputusan (SK) diserahkan langsung Majelis Pertimbangan Partai DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad, kepada Kuryana Azis di Hotel Arista Palembang, beberapa waktu lalu (19/7).
"Terlepas dari partainya (PAN) mengusung siapa, tapi partai PAN OKU jiwa raganya ke saya," beber mantan Wagub Sumsel ini berkeyakinan.
- Refly Harun Prediksi Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Partai Golkar
- Wajar Menko Airlangga Hadiri Pertemuan IPEF di AS Karena Indonesia Butuh Investor Masuk
- Kisruh RUU Lompat Parti Malaysia, Oposisi Tuntut RUU Segera Dijadikan UU
