Ludi Olyansah, seorang pengusaha di Kota Pagar Alam berkeinginan mencalonkan diri kembali pada Pilkada Kota Pagar Alam November mendatang.
- Ketegangan Meningkat dalam Debat Pertama Calon Walikota Pagar Alam
- Tiga Pasangan Calon Walikota Pagar Alam Serahkan Laporan Awal Dana Kampanye
- Ini Program 100 Hari Kerja yang Ditawarkan Paslon Ludi-Bertha ke Masyarakat Pagar Alam
Baca Juga
Sebelumnya, Ludi merupakan calon Wali Kota Pagar Alam yang maju melalui jalur independen pada Pilkada 2018. Saat itu, dia bersama pasangannya Fahri sukses mendulang sekitar 10 ribu suara.
Di Pilkada kali ini, Ludi mencoba peruntungan melalui jalur parpol dengan mengambil formulir penjaringan ke Partai Demokrat, PAN, PKB dan Nasdem. Dia pun optimis melalui bekal pengalamannya pada Pilkada lima tahun lalu dapat didukung oleh Parpol yang didaftarkannya.
"Jadi partai itu akan menilai nantinya mana putra dan putri terbaik yang ada kota di Pagar Alam yang pantas untuk dicalonkan atau diusung sebagai calon wali kota ataupun wakil wali kota," kata kader Partai Demokrat ini, Senin (6/5)
Ludi mengatakan, situasi politik saat ini masih sangat dinamis. Sehingga, dirinya juga bersikap terbuka apabila nantinya dicalonkan sebagai Wakil Wali Kota.
"Tidak jadi soal mau nantinya tetap dicalonkan wako atau wawako yang penting visi dan misinya untuk kemajuan kota Pagar Alam," ucapnya.
Latar belakangnya di bidang konstruksi juga membuat Ludi lebih paham arah pembangunan yang dibutuhkan masyarakat Kota Pagar Alam.
"Saya punya pengetahuan dan keahlian bidang kontruksi dan ini penting untuk memahami pembangunan apa yang bisa berdampak positif bagi masyarakat dan inilah juga yang jadi motivasi saya ikut Pilwako ini," pungkasnya.
- Ketegangan Meningkat dalam Debat Pertama Calon Walikota Pagar Alam
- Tiga Pasangan Calon Walikota Pagar Alam Serahkan Laporan Awal Dana Kampanye
- Ini Program 100 Hari Kerja yang Ditawarkan Paslon Ludi-Bertha ke Masyarakat Pagar Alam