Dinamika politik regional maupun global saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya pergolakan militer maupun ketegangan di empat titik.
- Dubes Najib: Pengakuan Spanyol atas Negara Palestina Menimbulkan Efek Domino
- Jelang Pemilu 2024, Dubes Najib Minta Indonesia Tetap Pertahankan Persatuan dalam Demokrasi
- Dubes Najib: Jika Deal, Muhammadiyah Akan Konversi Gereja di Madrid menjadi Masjid
Baca Juga
Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol Muhammad Najib saat menyambut kunjungan delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Madrid, seperti yang dilihat redaksi pada salah satu video di kanal Youtube Wisma Duta RI Madrid pada Senin (27/5).
Dubes Najib menjelasan bahwa empat titik api atau konflik mampu mempengaruhi dinamika geopolitik global dan perekonomian. Terlebih dua titik yakni perang Ukraina-Rusia dan Perang Gaza sudah lebih dulu meletus.
"Pertama di Ukraina itu mempengaruhi situasi politik maupun ekonomi Eropa. Sementara titik api yang kedua lebih luas pengaruhnya yaitu di Palestina tidak hanya mempengaruhi kawasan Timur Tengah dan separuh situasi global," paparnya.
Lebih lanjut Dubes mengungkap dua titip api lainnya yakni konflik di Selat Taiwan dan agresifitas China di Laut China Selatan.
Melihat jarak dua titik api tersebut yang begitu dekat dengan Indonesia, Dubes berharap eskalasinya tidak meningkat karena akan berdampak pada RI.
"Di dua titik ini (Selat Taiwan dan Laut China Selatan) yang mendekati Indonesia jangan sampai meletup karena dampaknya bisa kemana-mana termasuk juga ke Indonesia," pungkasnya.
Dikatakan Dubes, Delegasi MPRI RI yang dipimpin oleh Hidayat Nur Wahid telah diterima oleh Parlemen Madrid.
Itu merupakan kesempatan berharga karena pertemuan antar parlemen dilakukan setelah Presiden Pedro Sancez berpidato dalam rapat parlemen terkait pengakuan terhadap negara Palestina pada 28 Mei mendatang.
- Dubes Najib: Pengakuan Spanyol atas Negara Palestina Menimbulkan Efek Domino
- Jelang Pemilu 2024, Dubes Najib Minta Indonesia Tetap Pertahankan Persatuan dalam Demokrasi
- Dubes Najib: Jika Deal, Muhammadiyah Akan Konversi Gereja di Madrid menjadi Masjid