Pemerintah Kanada mengaku sedang mempertimbangkan untuk mengusir seorang diplomat China setelah muncul laporan intelijen bahwa pejabat Beijing itu berusaha melacak keluarga seorang anggota parlemen Kanada di Hong Kong pada 2021.
- China Integrasikan AI dalam Kurikulum Pendidikan Nasional
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- China Resmi Balas Tarif Impor 34 Persen untuk Semua Barang dari AS
Baca Juga
Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan pihaknya masih mendiskusikan berbagai opsi untuk tanggapan laporan tersebut, termasuk dengan pengusiran.
"Wakil menteri saya saat ini sedang bertemu dengan duta besar China dan memanggilnya, dan kami juga menilai berbagai opsi termasuk pengusiran diplomat," kata Joly dalam rapat komite parlemen pada Kamis (4/5).
Berdasarkan laporan intelijen, diplomat China tersebut berusaha untuk melacak keluarga dari anggota parlemen Partai Konservatif, Michael Chong, di Hong Kong untuk mengintimidasi mereka.
Itu dilakukan setelah Chong mendukung mosi di parlemen yang menyatakan perlakuan China terhadap minoritas Muslim Uighur di Xinjiang merupakan genosida.
Adapun laporan intelijen tersebut dimuat oleh Globe and Mail pada awal pekan ini. Namun Konsulat China di Toroto membantah laporan tersebut.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan telah mengetahui tentang laporan intelijen dari surat kabar. Pada Rabu (3/5), Trudeau menyalahkan agen intelijen karena tidak menyerahkan laporan tersebut kepadanya pada saat itu.
- China Integrasikan AI dalam Kurikulum Pendidikan Nasional
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- China Resmi Balas Tarif Impor 34 Persen untuk Semua Barang dari AS