Taliban telah menahan dua warga Malaysia yang diyakini sebagai anggota pejuang ISIS di Afghanistan atau yang dikenal sebagai IS-Khorasan (ISIS-K).
- Taliban Tembak Mati Warganya Gara-gara Ketahuan Main Game PUBG
- Tekan Perdagangan Narkoba, Taliban Berantas 40 Ribu Hektar Tanaman Opium
- 237 Warga Afganistan Dieksekusi Mati Taliban Tanpa Proses Pengadilan
Baca Juga
Menurut Kepala CID Taliban Maulawi Saifullah Mohammed, pihaknya telah menangkap enam militan ISIS-K selama baku tembak di sisi barat Kabul pada Kamis malam (26/8).
"Empat orang Afghanistan, tapi tampaknya dua lainnya adalah orang Malaysia," ujar Mohammed, seperti dikutip The Times, Minggu (29/8).
Meski begitu, tidak ada rincian identifikasi mengenai mereka.
Pertempuran antara Taliban dan ISIS-K berkecamuk setelah serangan dua bom bunuh diri di sekitar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul yang menewaskan 200 orang, termasuk 13 tentara Amerika Serikat (AS).
"Mereka tidak sekuat yang mereka kira. Kami baru saja mengalahkan tentara dari 36 negara NATO sehingga kami tahu kami dapat menangkap dan membunuh ISIS di mana pun kami menemukan mereka," kata Mohammed.
Sementara itu, sehari setelah ledakan, AS mengirim serangan pesawat tak berawak yang menargetkan ISIS-K di wilayah Afghanistan bagian timur.
- Lawan Afghanistan, Garuda Muda Incar Rekor Sempurna
- Jenazah PMI Asal Lahat Tertahan di Malaysia, BP3MI Sumsel Cari Keluarganya
- Produksi CPO Anjlok Akibat Cuaca, Stok Minyak Sawit Capai Titik Terendah