Pasangan suami istri K (52) dan N (47) menderita luka bakar setelah terkena ledakan gas yang terjadi di antara PT Titis Sampurna dan PT Pertamina Limau Field areal Stasiun Kompresor Gas (SKG) 1 yang berlokasi di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Senin (9/5) sekitar pukul 06:15 WIB.
- Bukan dari Pipa Gas, Tim Investigasi Masih Telusuri Penyebab Ledakan di Prabumulih
- Turunkan Tim Investigasi ke Lokasi Ledakan, Pertamina Prioritaskan Penanganan Korban
Baca Juga
Pasutri yang merupakan warga Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat itu langsung dibawa ke RS Pertamina Prabumulih untuk mendapatkan perawatan karena menderita luka bakar yang cukup serius.
Pasutri tersebut menjadi korban ledakan saat tengah dalam perjalanan ke kebun karet mereka yang berada tak jauh dari area operasional perusahaan. Bahkan motor yang ditumpangi keduanya pun masih berada di pinggir jalan menuju Pertamina Asset 2 Limau Field SKG 1 dalam kondisi terbakar.
“Saya dapat informasi dari keluarga terjadinya ledakan dan semburan gas. Saya langsung ke lokasi untuk mengevakuasi ibu karena warga panik semua. Ledakan cukup kuat, mengakibatkan getaran seperti gempa. Informasinya ada dua warga yang menjadi korban. Mereka mau pergi ke kebun menyadap karet, tapi ketika melintas terjadi ledakan dan semburan gas mengenai mereka,” ujar anggota DPRD Prabumulih, Riza Ariansyah kepada wartawan di lokasi kejadian.
- Diserang Longsor, Jembatan Penghubung di Kota Prabumulih Rusak Parah
- Empat Kali Paripurna Tak Kuorum, Komunikasi Pemkot dan DPRD Prabumulih Terganggu
- DPRD Prabumulih Desak OPD Percepat Realisasi Anggaran