Dua Tahun Lebih Menunggu, Akhirnya Ratusan Kepala Sekolah Dilantik Juga

Setelah hampir dua tahun lebih menunggu pelantikan, akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melantik sebanyak 471 Kepala SMA, SMK dan SLB se Sumsel ditengah pandemi Covid-19.


Dalam pelantikan tersebut, terdiri dari Kepala SMA sebanyak 333 orang, Kepala SMK sebanyak 126 orang, dan Kepala SLB ada 12 orang. 

Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan, pelantikan ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran dan pengembangan terhadap sekolah. Bahwa setelah dilantik kepala sekolah mempunyai tanggung jawab yang tidak ragukan lagi di dalam menjalankan tugasnya.

"Semenjak peralihan dari kabupaten/kota ke provinsi baru ini dilakukan pelantikan setelah menunggu lebih kurang dua tahun lamanya. Tadi sudah saya sampaikan dengan tegas, SMA dan SMK harus lebih baik lagi dari sebelumnya," ujar Mawardi usai melantik kepala sekolah di Aula SMK Negeri 2 Palembang, Senin (7/9).

Ia juga meminta para kepala sekolah untuk berinovasi dan berlomba mempunyai kualitas baik.

"Karena kepala sekolah adalah abdi negara yang harus fokus dan loyal pada sistem pemerintah. Buat gagasan dan inovasi, sehingga kepala sekolah ada nilai prestasi lainnya," terang dia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi menambahkan, pelantikan ini sebagai penyegaran, dan ada dua hal yang harus diketahui. Pertama, selama ini Surat Keputusan (SK) semenjak pengalihan dari kabupaten ke provinsi baru sekarang secara menyeluruh dilantik.

Kedua, memang seharusnya ada penyegaran, karena supaya kepala sekolah bekerja agar lebih semangat dan penuh inovasi.

"Mengingat ada kepala sekolah yang satu tempat sampai 7 tahun lebih. Rotasi ini hal yang biasa, tanpa ada diskresi. Intinya ini sebagai bentuk penyegaran untuk menambah kinerja dari kepala sekolah," tutur Riza.

Dijelaskan Riza, penyegaran atau rotasi ini jangan sampai salah paham. Karena beberapa kepala sekolah yang dipindahkan agar menjadi sekolah lebih baik lagi.

"Rotasi sekitar 60%, mereka semua ada yang promosi, ada yang mantap disekolah lama dan ada yang kembali jadi staf atau struktural," tutupnya.