Peringatan dua tahun tewasnya legenda NBA Kobe Bryant dan putrinya Gianna ‘Gigi’ Bryant pada Rabu (26/1) terasa spesial dengan kehadiran patung Kobe dan Gigi di titik jatuhnya helikopter yang menewaskan 9 orang di lereng bukit dekat Los Angeles.
- Sprinter Sumsel Sri Maya, Target Dua Emas di PON Aceh-Sumut 2024
- Timnas Indonesia U20 Menuju Uzbekistan, Ini Daftar 23 Pemain yang Dibawa STY
- Dejan/Gloria jadi Wakil Indonesia Pertama Lolos ke 8 Besar Malaysia Open 2023
Baca Juga
Patung perunggu seberat 160 pon (73 kg) menggambarkan pasangan yang mengenakan seragam bola basket dan berbagi pandangan penuh kasih saat Gigi memegang tangan Kobe yang bersandar di bahunya.
Sculptor Dan Medina membuat dan meletakkan patung tersebut untuk memberi penghormatan kepada sang legenda. Untuk mencapai lokasi tersebut, para penggemar harus melakukan pendakian sejauh 1,3 mil atau sekitar 2,1 km.
“Ini saya lakukan sendiri tanpa ada yang meminta saya untuk melakukannya,” kata Medina dilansir dari Reuters.
“Pada hari ini, peringatan kedua kecelakaan, saya memutuskan untuk mengangkatnya dari matahari terbit hingga terbenam dan menciptakan sedikit proses penyembuhan untuk para penggemar. Hari ini spesial karena saya menyaksikan banyak hal. Orang-orang akan datang dan mereka pergi dengan perasaan puas,” imbuhnya.
Di alas patung yang terbuat dari baja terukir nama-nama kesembilan korban kecelakaan pagi hari dalam cuaca berkabut pada 26 Januari 2020 tersebut. Itu juga termasuk tulisan kutipan terkenal Bryant: "Pahlawan datang dan pergi, tetapi legenda selamanya."
Kematian Bryant pada usia 41 tahun mengejutkan dunia olahraga profesional dan membuat banyak penggemarnya berduka. Tak ada yang menyangka juara NBA lima kali dalam 20 musimnya bersama Los Angeles Lakers akan pergi secepat itu.
Gigi masih berusia 13 tahun pada saat kecelakaan yang terjadi saat mereka menuju ke turnamen bola basket remaja.
Nicole Szuch-Dinets dari Woodland Hills adalah salah satu dari puluhan penggemar yang melakukan perjalanan untuk memberi penghormatan.
“Saya ingat ketika ini terjadi. Kami tinggal dekat dan kami bisa mendengar suara helikopter,” katanya.
“Dan kemudian muncul (berita) di ponsel saya dan kami tidak percaya. Jadi saya ingin keluar dan memberi rasa hormat. Saya pikir patung ini indah,” tuturnya.
Penghormatan kepada Bryant oleh teman-teman, penggemar, dan mantan rekan satu timnya dicurahkan di media sosial pada hari Rabu.
“Saya tahu banyak dari Anda di luar sana dan Anda merindukannya dan masih ingin melihat kecemerlangannya di lapangan, dan apa yang dia lakukan sebagai seorang ayah,” kata legenda Lakers, Kareem Abdul-Jabbar tentang Bryant.
- Duel Tottenham Vs Chelsea jadi Laga Paling Dinanti, Berikut Jadwal Liga Inggris
- Berstatus Juara Nasional, Atlet Sepeda BMX Sumsel Ini Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia
- Tangisan Messi Ungkap Kepergiannya dari Barcelona, Buka Peluang Gabung PSG