Pasca penggerebekan yang dilakukan Polda Sumsel di tempat yang diduga melakukan praktik pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang berlokasi di Desa Tanjung Terang Kecamatan Gunung Megang Muara Enim, lokasi kejadian terpantau sepi dan tidak ada aktivitas, Rabu (23/3)
- Polisi Periksa Empat Orang Terkait Insiden Jembatan Putus di Sungai Malus
- Lagi, Empat Lawang Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian
- Digelar dengan Prokes Ketat, Gunakan Sistem Buka Tutup Lokasi untuk Pengunjung
Baca Juga
Berdasarkan informasi yang didapat kantor berita RMOLSumsel di lapangan, tempat pengoplosan minyak tersebut kurang lebih sudah beroperasi selama dua tahun, namun warga tidak mengetahui adanya praktik pengoplosan solar di dalamnya.
Menurut keterangan salah satu warga di sekitar lokasi, Firman mengatakan, tempat tersebut sudah lama beroperasi, sering ada keluar masuk mobil truk tangki, namun dirinya mengaku tidak tahu secara pasti kegiatan di dalam seperti apa.
Diakui Firman, pemilik tempat tersebut sering ikut ngobrol bersama warga, sering juga membagi-bagikan minuman dalam kemasan jika mau mendekati lebaran. pihaknya mengetahui adanya praktik pengoplosan solar baru setelah penggerebekan dari pihak Polda Sumsel.
"kami tidak pernah tahu aktifitasnya secara pasti seperti apa di dalam sana, namun sering lihat truk-truk tangki masuk ke dalam, tidak tau juga pastiny, kadang malam, kadang siang pokoknya banyak mobil" katanya.
Senada, Sekdes Tanjung Terang, Santi Permatasari mengatakan, pihaknya dalam hal ini pemerintah desa tidak mengetahui aktivitas di dalam lokasi tersebut, hanya saja kenal dengan pemiliknya.
"Selama ini, kami juga tidak tahu, masyarakat juga tidak ada informasi atau kabar tentang praktik pengoplosan Solar di sana, tahunya setelah kabar tersebar di media", ujarnya.
Lanjut Santi, pihaknya benar-benar tidak tahu akan aktivitas di dalam sana, kalau pemiliknya orang Cinta Kasih, selama ini tidak ada laporan atau komunikasi mengenai aktivitas di lokasi tersebut.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28