Dua Pimpinan Kampus di Palembang Disebut Telah Bergabung ke Partai Kebangkitan Nusantara

Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) Pimda PKN Provinsi Sumsel, H M Albahori. (ist/rmolsumsel.id)
Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) Pimda PKN Provinsi Sumsel, H M Albahori. (ist/rmolsumsel.id)

Meski terbilang sebagai partai baru, namun Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) telah menarik minat sejumlah tokoh di Sumsel untuk bergabung. Terbaru, Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sumsel telah menerima dua pimpinan kampus ternama di Palembang.


"Ya, Alhamdulillah ada dua akademisi (Pimpinan Perguruan Tinggi) yang memiliki intergritas tinggi dari perguruan Tinggi di Palembang sudah gabung dengan PKN," kata Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) Pimda PKN Provinsi Sumsel, H M Albahori  Jumat (2/9). 

Hanya saja, Albahori enggan menyebut nama kedua pimpinan perguruan tinggi tersebut. Menurutnya, PKN di Sumsel memang memiliki magnet yang cukup besar. Tentu ini tidak terlepas dari kehadiran Hj Lucianty sebagai Ketua Pimda PKN Provinsi Sumsel. Selain dari kalangan akademisi, sebelumnya juga sudah gabung lebih dulu dua mantan kepala daerah.

Menurutnya, PKN menyambut baik masyarakat Sumsel yang ingin bergabung ke dalam partai politik. "Kita sedang bersiap untuk menghadapi proses verifikasi faktual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setelah etape ini (verifikasi) selesai baru kita fokus untuk mempersiapkan calon anggota legeslatif," tandasnya.