Serangan udara yang dilancarkan Israel ke kota Rafah, Gaza telah menewaskan 35 orang, dua di antaranya merupakan komandan militer Hamas.
- Disanksi AS Karena Korupsi, Wapres Paraguay Mundur dan Batal Mencalonkan Diri sebagai Presiden
- Menlu Mesir Akhirnya Kunjungi Korban Gempa di Turki dan Suriah
- PBB: Rusia dan Ukraina Sama-sama Lakukan Penyiksaan pada Tawanan Perang
Baca Juga
Laporan Fox News pada Senin (27/5) mengutip sumber Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengungkap bahwa dua komandan yang dimaksud adalah Komandan Hamas di Yudea dan Samaria, Yassin Rabia dan seorang pejabat senior di sayap Hamas di Yudea dan Samaria, Khaled Nagar.
IDF mengatakan bahwa kedua pria tersebut telah melakukan banyak serangan teroris pada awal tahun 2000-an yang menewaskan warga sipil dan tentara Israel.
Meskipun jumlah pasti korban tewas masih belum jelas saat ini, IDF mengonfirmasi bahwa mereka menyerang markas Hamas di Rafah.
Sementara itu, pejabat kesehatan dan layanan darurat sipil Palestina mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan kerusakan parah.
Serangan udara itu dilaporkan beberapa jam setelah Hamas menembakkan rentetan roket dari Gaza ke ibu kota Tel Aviv.
- Profil Empat Tentara Wanita Israel yang akan Ditukar dengan 200 Warga Palestina
- Hamas Minta Trump Desak Israel Sepakati Gencatan Senjata di Jalur Gaza
- Pakar Ortodontik Sebut Struktur Gigi di Foto Jenazah dan Yahya Sinwar Cocok