Pembebasan lahan proyek pembangunan Fly Over (FO) di Simpang Sekip Palembang hingga kini masih belum clear.
- Pemkot Lubuklinggau Gencarkan Edukasi Pajak Kendaraan demi Pembangunan Daerah
- Dewan Ingatkan Pj Gubernur Terkait Beberapa Persil Lahan Fly Over Sekip Ujung Belum Diganti Rugi
- Fly Over Sekip Ujung Bakal Dibuka untuk Umum Besok
Baca Juga
Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih harus membebaskan 10 persil lagi lahan masyarakat. Sebelumnya Pemkot Palembang telah membebaskan 7 persil lahan masyarakat dari total 17 persil lahan masyarakat yang harus dituntaskan.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) MF Ridho mengaku terkait teknis pembebasan dan pembayaran itu ada pada dinasnya.
“Kalau porsi Pemkot Palembang, saya belum bisa berkomentar karena bukan kewenangan DPRD Sumsel,” kata Ridho, Kamis (5/8).
Pastinya menurut politisi Partai Demokrat ini, untuk target pembangunan Fly Over Simpang Sekip semula dilakukan tahun 2021 ini.
"Jika lahannya sudah diselesaikan semua, mudah-mudahan saja masih dalam tahun 2021 sudah bisa mulai bergerak pihak Balai Besar,” katanya.
Adapun mengenai anggaran pembebasan lahan akibat pembangunan Fly Over Simpang Sekip menurutnya dana dari APBD Sumsel dengan ketentuan sharing dimana porsi Pemprov Sumsel sudah tersedia sebesar 56 Miliar yang ada pada Dinas PU Bina Marga Sumsel pada APBD Sumsel tahun 2021.
Sedangkan Walikota Palembang H Harnojoyo mengatakan, untuk pembebasan lahan Fly Over Simpang Sekip pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp80 Miliar dimana sekitar 56 Miliar berasal dari Pemprov Sumsel sisanya dari dari Pemkot Palembang sebesar Rp 24 Miliar.
- Suap Proyek OKU, Kadin PUPR Sampai Anggota DPRD jadi Tersangka
- Pemkot Lubuklinggau Gencarkan Edukasi Pajak Kendaraan demi Pembangunan Daerah
- Siswa Belajar di Rumah Awal Ramadan dan Libur Panjang Idul Fitri