Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati menyempatkan diri mengunjungi rumah pintar yang ada di Kampung Bahari binaan Lanal Palembang, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang Sabtu (17/7).
- Ketua DPRD Sumsel: Sumber PAD Harus Jadi Pertimbangan Pemekaran Daerah
- Ketua DPRD Sumsel Serap Aspirasi Masyarakat
Baca Juga
Kedatangan perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Sumsel ini disambut langsung oleh Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari beserta warga binaan. Saat kunjungan RA Anita mengaku salut dengan program pendirian rumah pintar di Kampung Bahari oleh Danlanal Palembang.
“Kehadiran rumah pintar ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar Jakabaring ini. Tidak hanya membuat pintar tetapi memberikan dampak positif bagi remaja terhadap pengaruh buruk lingkungan, seperti narkoba,”kata Anita saat kunjungan.
Ia menilai, Danlanal Palembang merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya berteori saja, namun langsung berpraktek turun ke lapangan memberikan solusi dan terobosan yang tepat bagi masyarakat khususnya masyarakat Palembang dan umumnya masyarakat Sumsel.
"Untuk pengerasan jalan tanah akses masuk ke rumah pintar. Silahkan minta surat ke Lurah dan RT/RW dan ajukan proposal kepada kami. Akan kami bantu untuk pengerasan jalan di sini,” katanya.
Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari mengapresiasi kunjungan Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati di tengah kesibukan tugas. “Saya dan masyarakat di Kampung Bahari menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPRD Sumsel yang tanpa diundang menyempat diri berkunjung ke sini,” kata dia.
Di rumah pintar, RA Anita berbincang dengan anak-anak yang sedang belajar bahasa Inggris. Dalam kesempatan ini juga RA Anita memberikan tali asih berupa sembako untuk masyarakat di sekitar rumah pintar dan melihat tambak ikan lele salah satu cluster ekonomi yang ada di kampung bahari binaan Lanal Palembang.
"Kampung Bahari Nusantara sendiri terdiri dari lima Klaster. Yakni, klaster Edukasi, ekonomi, pariwisata, pertahanan dan kesehatan," kata Filda.
- Ketua DPRD Sumsel: Sumber PAD Harus Jadi Pertimbangan Pemekaran Daerah
- Ketua DPRD Sumsel Serap Aspirasi Masyarakat