Inisiatif dan kesigapan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menangani wabah Pandemi Virus Corona 2019 (Covid-19) mendapat apresiasi Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
- Begini Strategi Pj Gubernur Sumsel Kendalikan Inflasi Jelang Nataru
- Pemprov Sumsel Bentuk UPTD P2TP2A di 4 Kabupaten-Kota
- Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Hadiri Peringatan Hari Kartini 2024 di Kabupaten Muara Enim
Baca Juga
Apresiasi disampaikan Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, Rabu (22/4/2020), di mana ia dan rombongan diterima Dodi di Ruang Rapat Serasan Sekate Kantor Bupati Muba.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Bupati Muba tersebut bisa dijadikan contoh untuk kepala daerah kabupaten lainnya. Kunjungan kerja ini dalam rangka mengecek LKPJ dalam penanganan covid-19, dan sekaligus mencari informasi sejauh mana penanganan Kabupaten di perbatasan.
"Kami DPRD Sumsel menyampaikan apresiasi kepada Bupati Muba atas sambutan dan penjelasan yang sangat singkat padat dan jelas. Sehingga apa yang kami dapatkan pada kunjungan kerja pada hari ini bisa menjadi bekal kami untuk diberikan kepada kepala daerah lain yang akan kunjungi nanti, supaya dapat melakukan seperti yang dilakukan Bupati Dodi saat ini,"ungkap Anita.
Sementara, Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex mengatakan dirinya menyambut baik Kunker DPRD provinsi Sumsel. "Kami merasa bangga kepada DPRD Sumsel walaupun di tengah menghadapi wabah Covid-19 ini masih menyediakan waktu untuk rapat bersama di masa-masa sulit seperti ini,"ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, menyampaikan, antara lain adalah Pemerintah Musi Banyuasin sudah menyiapkan grafik terkait penyebaran Covid-19, untuk mengetahui letak ODP, PDP dan yang terkena Covid-19, dan grafik ini update setiap hari.
Selain itu, dikatakannya, Pemerintah Muba sudah menyiapkan alokasi anggaran 500 M, untuk disiapkan 3 bidang, antara lain yaitu Alokasi dana Jaring Pengaman Sosial pencegahan Covid-19. Alokasi untuk penampungan masyarakat desa yang terdampak melalui Program Padat Karya. Dan alokasi pengadaan sarana prasarana obat-obatan dalam rangka pencegahan penanggulangan Covid-19.
"Untuk penanganan dan pencegahan Covid 19, Pemerintah Kabupaten Muba sudah menyiapkan 3 Rumah sakit, yaitu RSUD Sekayu, RSUD Sungai Lilin, RSUD Bayung Lincir,"terangnya.
Dodi juga menerangkan bahwa demensi dampak Covid-I9 bukan saja di bidang kesehatan tapi di demensi ekonomi, dan kami Pemerintah Kabupaten Muba, lanjutnya, mengalokasikan dana sebesar Rp 153,5 M, ini tidak termasuk dana bantuan dari pusat, untuk mengcover 3000 KK masyarakat Kabupaten Muba.
"Progres pencegahan melalui strategi pemutusan rantai penularan Covid 19 ini yang pertama Pemutus Kontak, antara lain Physical Distancing, Regulasi surat edaran belajar di rumah, Surat Edaran WFH bagi ASN, Surat edaran penundaan kegiatan yang mengundang banyak orang, Surat edaran penerimaan tamu, serta Surat edaran terima tamu dari daerah terjangkit,"pungkasnya.
Pada kesempatan menerima kunjungan kerja DPRD Provinsi Sumatera Selatan tersebut juga didampingi Jajaran Satuan Gugus Tuga Percepatan Penanganan Covid-19 Ketua DPRD Muba Sugondo, Kapolres Muba AKBP Yudi Surya Markus Pinem, perwakilan Dandim 0401, Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi, Kepala Bappeda Ir Zulfakar, Kepala Dinkes dr Azmi Dariusmansyah MARS, kepala BPKAD Mirwan Susanto SE MM, Plt Kepala BPBD Indita Purnama SSos MSi, dan turut dihadiri Ketua Pansus 1 DPRD Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Firdaus Ishak SE MSi, Wakil ketua pansus 1 DPRD Dr Budiarto Marsul SE MSi, Anggota Antoni Yuzar SH MH, Dedi Sipriyanto Skom MM, Chairul S Matdiah SH,Hj Sumiati SH MM, H Saifudin Aswari Rivai SE, Drs Tamrin MSi, Lia Anggraini SH, H Nawawi SH, H Kartak SAS SE, Herman, Ahmad Toha SPdi MSi, serta H Juanda Hanafiah SH MM.[ida]
- Jaga Kualitas, STQH Muratara Hanya untuk Putra Putri Daerah
- Pemerintah Izinkan Warung Kelontong Jual LPG 3 Kg, Harus Jadi Sub Pangkalan Resmi
- Manfaatkan Energi Terbarukan, Kapasitas Terpasang Pembangkit di Sumsel Capai 989,12 Megawatt