Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel telah merampungkan proses fit and profer test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada 21 calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel periode 2022 -2025.
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- DPRD Sumsel Bakal Panggil PT Pusri Terkait Kecelakaan Kerja yang Tewaskan Pekerja
Baca Juga
Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar mengatakan, pihaknya telah mengurut nama calon komisioner KPID tersebut berdasarkan nilai yang telah dikumpulkan dari seluruh tahapan.
“DPRD melakukan seleksi , melakukan peringkatan rangking mulai 1 sampai 7,” katanya ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/1).
Peringkat tujuh teratas itulah, kata Antoni yang terpilih sebagai anggota Komisioner KPID. Mereka nantinya akan dikukuhkan melalui SK yang ditandatangani Gubernur Sumsel. Sedangkan sisanya menjadi cadangan. Politisi PKB tersebut mengaku akan segera mengajukan nama yang terpilih tersebut.
“Sesuai dengan peraturan KPI masa baktinya berlaku setelah di Skkan Gubernur, tahun ini 2022-2025 dengan demikian tugas kami sudah selesai,” terangnya.
Hasil fit and proper test dan uji kepatutan yang dilakukan DPRD Sumsel tidak akan mengalami perubahan. “Tidak akan berubah lagi. Pelantikannya nanti langsung oleh Gubernur,” tandasnya.
Sayangnya, saat ditanya daftar nama yang diajukan, Antoni enggan membeberkannya.
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
- DPRD Sumsel Bakal Panggil PT Pusri Terkait Kecelakaan Kerja yang Tewaskan Pekerja