RMOL. Sangat disayangkan, ada masyarakat yang bertindak irrasional, dengan memborong sembako, masker, dan perlengkapan saniter. Apalagi sosial media hari ini dipenuhi video pusat perbelanjaan sesak dipenuhi oleh masyarakat yang memborong bahan kebutuhan pokok.
Video tersebut menjadi perbincangan hangat di masyarakat sebagai dampak dari informasi masuknya virus corona atau covid 19. Akibat kabar itu, masyarakat berbondong-bondong membeli bahan kebutuhan hidup seperti bahan makanan hingga masker untuk buffer stock dirumah masing-masing.
- Edy Rahmayadi Tak Lagi Didukung Golkar, Isyarat Beralih ke Bobby Nasution?
- Presiden Jokowi Tepis Isu Intervensi Politik Penentapan Tersangka Menkominfo Jhonny Plate: Kejaksaan Agung Pasti Profesional
- Jika Terapkan Ide Bung Karno, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Capai 8 Persen
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VIII DPR Hasbi Asyidiki Jayabaya meminta bahwa masyarakat untuk tidak panik berlebihan terkait kasus covid 19.
"Jangan panik. Tidak perlu panic buying, lantas memborong semua kebutuhan pokok. Kita tidak sedang perang, tidak usah kalut" ujar Hasbi saat dihubungi wartawan, Selasa (3/3).
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyebutkan, bahwa komoditas yang diburu masyarakat seperti bahan makanan, hand sanitizer maupun masker harus dijamin ketersediaannya.
"Saya minta Pemerintah juga pastikan stok komoditas yang demand nya tinggi juga cukup. Jangan sampai menambah kepanikan publik," katanya.
Hasbi Jayabaya juga menyebut akan mendukung sanksi keras bagi pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan situasi untuk mereguk untung pribadi.
"Kalau situasi seperti ada yang menimbun masker, ada yang sengaja menimbun barang kebutuhan pokok demi keuntungan pribadi, pidanakan saja. Saya dukung itu," pungkasnya.[ida]
- NasDem Palembang Ditarget Raih 8 Kursi DPRD di Pemilu 2024
- Cik Ujang Bertekad Kembalikan Kejayaan Demokrat seperti Pemilu 2009
- Puan Akui Ada Komunikasi antara Kubu Paslon 1 dan 3