Memasuki tahun politik, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar kota Palembang telah mempersiapkan berbagai hal untuk menuju kemenangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
- Muhaimin-Mahfud Loyo di Jatim, Prabowo-Gibran Menang Telak 46,7 Persen
- Sumsel Bakal Miliki Perda Lingkungan Pertama di Indonesia
- PDIP Sumsel Fokus "Real Count" C1 Meski "Quick Count" Unggulkan Paslon HDCU
Baca Juga
Ketua DPD Partai Golkar Kota Palembang Muhammad Hidayat SE MSi mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan instruksi terkait SK Fungsionaris.
"Tadi kita sudah membagikan SK fungsionaris yang ikut mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kota Palembang dengan total 50 orang untuk seluruh Dapil di Kota Palembang, namun bagi yang belum terpilih itu masih ada cadangan dan akan kita lihat bagaimana efektivitas dari calon calon yg sudah kita tentukan hari ini," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, DPD Partai Golkar Palembang juga telah menetapakan dan menunjuk Muhammad Hidayat sebagai Calon Walikota Palembang. Untuk itu, pihaknya juga telah menargetkan 10 kursi di DPRD Palembang sebagai tiket untuk menjadi calon Walikota.
"Bahwa DPD Partai Golkar Kota Palembang telah menetapkan dan menunjuk saya sebagai Calon Walikota Palembang," ucapnya.
Hidayat menyebutkan bahwa semua Bacaleg sudah membuat sikap dan pernyataan kepada DPD Partai Golkar Kota Palembang bahwa siap untuk mencalonkan dan siap memenangkan Partai Golkar di setiap Kecamatan yang ada di Kota Palembang.
"Jika memang nantinya mereka tidak terpilih tau tidak termasuk dalam DPT merekapun sudah membuat pernyataan untuk siap menerima dimanapun akan di tempatkan oleh tim, intinya dari taun kemarin mesin partai sudah kita hidupkan untuk memenangkan Pileg, Pilpres dan Pilkada Kota Palembang di tahun 2024 mendatang," paparnya.
Sementara Wakil Ketua Hubungan Legislatif, Eksekutif, Lembaga Politik Partai Golkar Sumsel, Muhammad Yansuri menambahkan, agar semua Bacaleg yang telah menerima SK untuk selalu kompak karena yang mencalonkan diri bukan hanya dari Partai Golkar saja tapi juga dari Partai Partai lain.
"Fokusnya jangan berpikir persaingan itu hanya ada di internal, jangan sampai saling halangi, masih ada pesaing dari partai lain," tukasnya.
- Siang Ini, Komisi II DPR Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024
- Keserentakan Pemilu Digugat ke MK, DPR Siap Evaluasi Bersama Stakeholder
- KPU Kota Palembang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 untuk Uji Kesiapan