Dalam rangka pembenahan bisnis kereta api ringan di Sumsel termasuk pengelolaan Light Rail Transit yang ada di Kota Palembang, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Perseroda akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
- BTN dan Polda Metro Jaya Bongkar Kejahatan Perbankan
- Menteri KKP Ungkap Perlu Bangun 2.000 Keramba Jaring Apung untuk Hasilkan Rp48M
- Konsumsi Mi Instan Meningkat, Impor Gandum Tembus Rp57,26 Triliun
Baca Juga
Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Perseroda, Muhammad Effendi usai audiensi bersama dengan Gubernur Sumsel di Kantor Gubernur Sumsel mengatakan bahwa kerjasama tersebut bermaksud untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi.
“Kerja sama ini tujuannya agar berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Sumsel dan kemajuan LRT agar lebih baik lagi,” katanya, Kamis (21/4).
Disampaikannha bahwa dari sisi ekonomi stasiun dan kawasan tanah yang ada di dekat stasiun, diyakini akan mengalami peningkatan jika dikelola dan dibenahi secara keseluruhan. Sembari memperbaiki teknis yang ada.
"Kendala teknis seperti pembenahan di kawasan stasiun, tempat pedrestarian, dan akses menuju LRT," bebernya.
Menurutnya, untuk sarana kereta sendiri pihaknya mengaku sudah sangat memadai. Namun yang harus banyak dibenahi adalah kawasan stasiun di sekitar LRT.
Kemudian, berdasarkan pesan Gubernur Sumsel yang disampaikan kepadanya agar pilar-pilar di LRT dapat dipasang iklan dan semacamnya dan dikerjakan secepatnya dalam waktu dekat ini.
"Kita mungkin kerjakan dulu, untuk kesepakatan nanti antara pemprov dan pemkot yang memutuskan untuk kerjasamanya," tandasnya.
- Penumpang LRT Sumsel Alami Pertumbuhan, Total Pengguna Tembus 3,9 Juta
- Kejati Sumsel Dalami Kasus Korupsi Proyek LRT: 34 Saksi Diperiksa, Potensi Tersangka Baru dari PT LEN Muncul
- Soroti Kasus Proyek LRT Sumsel, Aktivis Anti Korupsi Minta Saksi yang Mangkir Dijemput Paksa