Berbagai upaya dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki kualitas udara ibukota. Salah satunya adalah dengan memperbanyak jalur sepeda.
- Ratusan Pesepeda Antusias Ikut bjb KolaboRide
- Kecelakaan, Ganjar Pranowo Dikabarkan Masuk Rumah Sakit
Baca Juga
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, pada tahun ini pembangunan lajur sepeda akan dilaksanakan sepanjang 195,6 KM.
"Dengan anggaran sebesar 119 Milyar," kata Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (30/3).
Anggaran tersebut meliputi anggaran untuk perencanaan, pengawasan, narasumber dan konstruksi lajur sepeda.
Pembangunan lajur sepeda ini senada dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendorong warga Ibukota tidak hanya mengunakan sepeda sebagai olahraga namun juga alat transportasi.
Adapun pembangunan lajur sepeda tahun ini meliputi:
- Prof. Dr. Satrio : 5,3 km
- DI Panjaitan-Yos Sudarso : 22,1 km
- Gambir-Cikini-Rasuna : 13,2 km
- Tugu Tani-Simpang Senen : 2,1 km
- Simpang Senen-Salemba Raya : 4,8 km
- Otto Iskandar Dinata : 4,4 km
- MT Haryono-Palmerah : 15,4 km
- Dr. Sahardjo-Dr. Supomo : 8,4 km
- Kebayoran Baru Extension : 8,7 km
- Pattimura-Iskandarsyah Raya : 3,7 km
- Pejompongan Galunggung : 10,6 km
- Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen : 25,5 km
- S. Parman : 8,5 km
- Juanda-Pecenongan : 8,5 km
- Suryopranoto-Pos : 5,8 km
- Simpang Rasuna-Ragunan : 12,1 km
- I Gusti Ngurah Rai : 12,8 km
- Dewi Sartika : 9,4 km
- K.H. Mas Mansyur : 8,7 km
- Suryopranoto-Pos : 5,6 km.
- KPK Pastikan Periksa Ridwan Kamil
- PSSI Ingin Jakarta Jadi Motor Penggerak Pembinaan Sepakbola Sejak Dini
- Masih Ngotot Dua Putaran, Relawan Siap All Out Menangkan RK-Suswono