PT KAI Divre III akhirnya buka suara terkait tudingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyatakan LRT Palembang sepi penumpang.
- Pasarkan Sandal Jepit Buatan Warga, Apriyadi: Saya Akan jadi Salesnya
- Apriyadi Ajak Masyarakat Semarakan MTQ Sumsel di Sekayu
- Terjaring Razia Satpol PP, Satu Pasangan Bukan Suami Istri di Lubuklinggau Jalani Sidang Yustisi
Baca Juga
Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, trend penumpang LRT Sumsel saat ini terus membaik, adanya LRT Sumsel ini memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat kota Palembang.
"Rata - rata penumpang harian bulan Oktober 2022 mencapai 9.666 penumpang setiap harinya dengan jumlah kumulatif hingga pertengahan Oktober ini sebanyak 2.328.970 penumpang," ujar dia, Minggu (23/10).
Selain itu untuk mengakomodir permintaan masyarakat mulai 5 September 2022 perjalanan LRT Sumsel bertambah menjadi 94 perjalanan dari sebelumnya 88 perjalanan setiap harinya dengan jam operasional hingga pukul 20.43 WIB.
“Dengan waktu operasional LRT mulai jam 05 05 WIB, dan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.55 WIB tiba di stasiun DJKA pukul 20.43 WIB,” kata dia.
LRT Palembang menurutnya memiliki 13 stasiun yang berada di sepanjang pusat kota Palembang melewati bandara SMB II, Rumah Sakit, Sekolah, Pusat perbelanjaan dan perdagangan, ikon kota Palembang jembatan Ampera dan sungai Musi serta pusat olahraga merupakan daya tarik lain dalam menggunakan LRT Sumsel
Harga Tiket LRT Palembang sebesar Rp 5000 untuk antar stasiun selain stasiun Bandara dan Rp10.000 untuk stasiun dari dan menuju bandara.
Tiga stasiun paling banyak naik turun penumpang bulan Oktober 2022, yaitu Stasiun Asrama Haji (36.028), Stasiun Ampera (26.482) dan Stasiun DJKA (25.259) trend kenaikan ini karena banyak pengguna jasa yang memanfaatkan kartu berlangganan pelajar, mahasiswa maupun untuk pegawai serta mulai banyaknya aktivitas tatap muka.
“KAI Divre III sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api ringan Sumsel (BPKARSS) dan tentunya dukungan dari pemerintah serta stakeholder lainnya akan terus melakukan evaluasi dan menampung apa yang dibutuhkan masyarakat agar keberadaan LRT Sumsel menjadi suatu sistem transportasi publik bagi masyarakat kota Palembang dan mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan agar perjalanan menjadi lebih aman, sehat dan menyenangkan," tandas dia.
- KPK Sita Motor Royal Enfield dari Rumah Ridwan Kamil, Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
- KPK Pastikan Periksa Ridwan Kamil
- Korupsi Iklan Bank BJB Rugikan Negara Rp222 Miliar