Polemik pernyataan “bajingan yang tolol” yang dialamatkan Rocky gerung pada Presiden Joko Widodo belum reda. Kini, Rocky Gerung mendapatkan penolakan saat akan menghadiri diskusi di Yogyakarta.
- Meninggalnya Dua Warga Akibat Langka Gas Elpiji, Rocky Gerung Sebut Bahlil Harus Bertanggung Jawab
- Rocky Gerung Bakal Sambangi Palembang, Isi Materi di Rakornas BPSDM Seluruh Indonesia
- Sama Seperti Unila, Itera Juga Tolak Mahasiswa Diskusi Bareng Rocky Gerung
Baca Juga
Rencananya, Rocky Gerung akan menjadi pembicara dalam diskusi "Ngopi Bareng Ngobrol Perubahan Indonesia" di Bento Kopi, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu malam (3/8).
Hanya saja, Rocky batal menjadi pembicara setelah disambut aksi penolakan dari sejumlah orang di depan lokasi diskusi.
Massa yang menolak kedatangan Rocky Gerung ini membentangkan spanduk bertuliskan "Tolak Rocky Gerung (Polri TNI Tangkap & Penjarakan Rocky Gerung),Perusak Demokrasi Bangsa, Penghina Simbol Negara, Propaganda Perusak Moralitas Bangsa".
Penolakan yang dilakukan oleh massa membuat Rocky Gerung akhirnya batal mengisi acara diskusi. Hal itu disampaikan Ketua panitia lokal Bambang Hariyanto.
Bambang menyampaikan, rombongan Rocky pada dasarnya sudah sampai di sekitar lokasi diskusi.
"Tadi sudah sampai lokasi sekitar sini tapi tidak bisa masuk, Rocky mengatakan ya sudah saya pulang saja," kata Bambang.
- Meninggalnya Dua Warga Akibat Langka Gas Elpiji, Rocky Gerung Sebut Bahlil Harus Bertanggung Jawab
- Rocky Gerung Bakal Sambangi Palembang, Isi Materi di Rakornas BPSDM Seluruh Indonesia
- Sama Seperti Unila, Itera Juga Tolak Mahasiswa Diskusi Bareng Rocky Gerung