Pasar Ikan Modern (PIM) Palembang yang dibangun menggunakan dana hibah Kementerian Kelautan dan Perikanan, kondisinya sangat memprihatinkan. Sebab, pasar ikan yang berada di Jalan MP Mangkunegara saat ini kondisinya sepi karena ditinggal pembeli dan pedagang.
- Cari Pengelola Pasar Ikan Modern, Pemkot Palembang Bakal Gelar Penawaran Terbuka
- Tawarkan Konsep One Shot Shopping, Pasar Ikan Modern Palembang Tidak Hanya Jual Ikan
- Kondisi Pasar Ikan Modern Palembang Memprihatinkan, Ratu Dewa: Kita Minta Pertanggungjawaban Pihak Pengelola
Baca Juga
Menanggapi kondisi itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Palembang, M Ridwan Saiman mengatakan, jika Pasar Ikan Modern tidak termanfaatkan secara maksimal. Maka dirinya menyarankan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang agar pasar ikan tersebut di hibahkan untuk penggunaan lain .
“Apakah dijadikan kantor Camat Ilir Timur III, walaupun Pemerintah kota ini sudah menganggarkan untuk pembangunan kantor Camat Ilir Timur III tapi saya tidak tahu dimana lokasinya,” kata politisi PKS ini.
Selain itu, kata dia, Pasar ikan tersebut dapat pula dijadikan kompleks perkantoran karena lokasi yang strategis. "Kantor Dinas Sosial yang parah karena sangat kecil. Jika dijadikan kantor, Pemkot Palembang bicaralah dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk alih fungsi, supaya bisa termanfaatkan dengan maksimal," beber dia.
Ridwan mengaku tidak tahu apakah pasar ikan modern sebelum dibangun ada kajian akademik atau tidak , setahunya dulu lokasi itu adalah fungsi panti sosial tempat tuna netra dan segala macam lalu dialih fungsikan menjadi pasar ikan modern.
“Selayaknya pasar ikan itu mendekati tempat-tempat nelayan seperti tempat lelang ikan, buatlah pasar ikan disitu sebagus mungkin, jadi tidak perlu transportasi tambahan kesitu, sudah di coba mereka datang kesitu, jualan disitu ternyata tidak ada pembelinya,” tandas dia.
- Wali Kota Palembang dan Kadin Bahas Pengembangan Pasar Ikan dan Investasi
- PKS Klaim Kemenangan di 10 Pilkada Serentak Sumsel
- Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?