Diseret Buaya Saat Pasang Jaring, Pekerja di Banyuasin Belum Ditemukan

Ilustrasi buaya. (Istimewa/net)
Ilustrasi buaya. (Istimewa/net)

Seorang pekerja di Banyuasin, Yon Ardi (35) hingga kini belum ditemukan, usai diseret buaya saat tengah memasang jaring untuk menangkap ikan.


Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Yusmono mengatakan kejadian ini terjadi Senin kemarin (21/6). Dimana, saat itu, korban tengah memasang jaring bersama keponakannya untuk menangkap ikan, di aliran sungai buatan yang miliki alur ke kawasan Sungai Patin, Banyuasin. 

Nahas, jaring dipasang korban ditarik buaya hingga korban terjatuh dan langsung diseret buaya masuk ke dalam air. "Keponakan korban yang melihat kejadian langsung naik dan meminta pertolongan," katanya, Selasa (21/6).

Warga sekitar bersama pekerja lainnya berupaya mencari korban. Namun, hingga kini korban belum juga ditemukan. Meski demikian, pencarian masih terus dilakukan. Dia mengaku aliran sungai buatan ini merupakan kanal yang dibuat oleh perusahaan tempat korban bekerja. Bahkan, dilokasi terdapat papan peringatan agar tidak beraktivitas di dalam air. Karena memang wilayah tersebut merupakan wilayah jelajah buaya. 

"Warga sekitar sudah paham kondisi ini. Namun, memang korban baru pindah bekerja selama dua bulan sehingga belum mengetahui kondisi medan berbahaya disana," terangnya.

Menurut Yusmono, buaya sendiri cenderung menenggelamkan mangsanya ke dalam air. Setelah itu, buaya akan membawa mangsanya ke daratan untuk disembunyikan. "Kemungkinan buaya menyembunyikan mangsanya terlebih lagi, disisi kanal ini banyak semak belukar," pungkasnya.