Banjir yang melanda sejumlah titik di jalan khusus batu bara milik PT Servo Lintas Raya (SLR) membuat aktivitas pengangkutan dihentikan sementara.
- Warga Lahat Tagih Ketegasan Pemerintah, Minta Servo Lintas Raya Segera Bangun Underpass Tanjung Jambu
- Warga Khawatir Banjir di Jalan Servo Bawa Material Berbahaya, DLHP Sumsel Bakal Turun Tangan
- Jangan Tunggu Korban Jiwa, Persimpangan Jalan Servo di PALI Harus Dibangun Fly Over
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah saat dibincangi, Rabu (17/1/2024).
Hendriansyah mengaku baru mendapat informasi penghentian sementara operasional pengangkutan tersebut dari perusahaan. Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, banjir menggenangi beberapa titik jalan di sekitar stockpile KM 36 menuju pelabuhan. Sehingga proses pengangkutan dihentikan sementara menunggu air surut.
"Beberapa titik ruas jalan yang tergenang berada di pinggiran aliran sungai," kata Hendriansyah.
Dia mengatakan, perusahaan menjelaskan jika sebelumnya telah dilakukan peninggian jalan. Namun, karena cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi membuat banjir melanda sejumlah titik. Hendri menjelaskan, pihaknya mendesak perusahaan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan konstruksi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami minta perusahaan segera melakukan evaluasi dan perbaikan konstruksi agar kejadian seperti ini tidak terulang," bebernya.
Menurutnya, penghentian operasional angkutan batu bara dihentikan sementara dengan mempertimbangkan keselamatan kerja. Selain itu, kata Hendri, tidak ada jalan alternatif yang bisa dilalui untuk menuju pelabuhan.
"Karena memang tidak ada jalan alternatif angkutan batu bara menuju ke port SDJ," ucapnya.
Hendri mengatakan, meskipun pihaknya belum mendapatkan angka target produksi batu bara Sumsel untuk tahun ini dari Kementerian ESDM, namun banjir di jalan servo tentu mengganggu target pengiriman batu bara keluar Sumsel.
"Untuk target kami belum dapat info dari Kementerian ESDM karena beberapa perusahaan belum disetujui RKAB-nya. Tetapi karena jalur distribusi terganggu, tentu sedikit banyak kejadian ini berpengaruh terhadap target produksi batu bara," pungkasnya.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang