Disdik Muratara Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah 

 Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Muratara menggelar sosialisasi pengelolaan kinerja guru dan Kepala Sekolah/Foto:Alam
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Muratara menggelar sosialisasi pengelolaan kinerja guru dan Kepala Sekolah/Foto:Alam

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Muratara menggelar sosialisasi pengelolaan kinerja guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) di Platform Merdeka Mengajar. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepsek dan guru tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Muratara.


Asisten III Suharto Pati membuka acara yang berlangsung di lantai II gedung DPPKAD Muratara, turut dihadiri oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Isman, serta ratusan Kepsek dan Guru pada Jumat (19/1).

Kepala Disdik Muratara, Zazili, melalui Kabid GTK Isman, menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah meningkatkan pengembangan kompetensi guru dan membuka peluang peningkatan jenjang karir, termasuk syarat untuk kenaikan pangkat.

Isman menekankan agar peserta memperhatikan dengan serius materi yang disampaikan agar kegiatan ini memberikan manfaat yang maksimal. "Peserta harus fokus dan aktif mengikuti sosialisasi ini, karena ini sangat bermanfaat untuk pengembangan profesi mereka. Setelah kegiatan selesai, diharapkan peserta membawa pulang pengetahuan baru yang dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari," ujarnya.

Sosialisasi diikuti oleh ratusan guru dan Kepsek tingkat SD dan SMP di Kabupaten Muratara. Meskipun berlangsung pasca bencana banjir, antusiasme peserta tetap tinggi.

Asisten III Suharto Pati, dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran para guru dan Kepsek di tengah kondisi darurat pasca banjir. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan guru, karena hal tersebut memiliki dampak langsung pada pembinaan karakter anak didik.

"Meskipun dalam situasi sulit, aktivitas bekerja harus tetap berjalan dan kedisiplinan harus menjadi prioritas," pintanya. 

Suharto Pati juga mengakui peran besar guru sebagai pahlawan tanpa jasa dalam memberikan pendidikan formal kepada anak-anak di Kabupaten Muratara. "Tanpa guru, masa depan anak-anak kita tidak akan terbayangkan," katanya.