Nasib apes dirasakan oleh Anjeli Wulandari (21), ia harus kehilangan sepeda motor usai dibawa kabur seorang wanita AA (47) yang merupakan orangtua dari temannya.
- Modus Pura-pura Wudhu, Kawanan Bandit Gasak Motor Jamaah di Masjid Bukit Lama Palembang
- Kepergok Korban Sedang Dorong Motor, Pelaku Curanmor Jadi Amukan Warga
- Polres Muara Enim Ungkap Aksi Komplotan Curanmor di 12 Lokasi
Baca Juga
Atas kejadian tersebut, wanita asal Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (16/11) siang.
Anjeli menceritakan kejadiannya bermula ketika dia mendatangi kediaman terlapor di Jalan Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Rabu (8/11) pukul 08.00 WIB.
“Saya datang ke rumah dia, menemui anaknya untuk minta ditemani ke bank mengurus kartu ATM (anjungan tunai mandiri) yang terblokir,” kata Anjeli kepada awak media.
Setelah mengurus kartu ATM itu, dia kembali lagi ke rumah terlapor. Lalu, AA meminjam motornya dengan alasan mencari rumah kontrakan baru.
"Terlapor ini meminjam motor untuk mencari kontrakan baru, karena sudah saling kenal jadi saya meminjam motor orang tua saya yang saya pinjam tersebut," jelasnya.
Anjeli mengungkapkan, setelah ditunggu-tunggu hingga larut malam, motornya tak kunjung kembali. Sehingga ia pun memutuskan untuk pulang ke rumah.
“Kami tunggu, tetapi sampai sekarang motor saya tidak dikembalikan. Terlapor ini tidak itikad baik, makanya kami memilih untuk lapor polisi dengan harapan pelaku cepat tertangkap,” kata.
Akibat dari kejadian itu, Anjeli harus kehilangan sepeda motor Yamaha Aerox dengan nopol BG 5715 KAS milik orangtuanya. Kini laporan korban sudah diterima oleh petugas piket SPKT Polrestabes Palembang.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR