Dipilih Kemenpora Tempat Pembinaan Atlet, Unsri Minta Pembangunan Fasilitas Olahraga

Lapangan Tenis Unsri yang tebengkalai/Humaidy Kennedy
Lapangan Tenis Unsri yang tebengkalai/Humaidy Kennedy

Fasilitas Olahraga yang dimiliki Uiversitas Sriwijaya (unsri) dinilai masih belum memenuhi standar. Dari penelusuran sebelumnya, banyak fasilitas olahraga yang terbengkalai seperti lapangan sepakbola yang berada di Kampus Unsri, Indralaya. Begitu juga dengan lapangan Tenis dan Lapangan Basket yang terbengkalai dan belum layak menjadi tempat pembinaan atlet.


Kendati demikian, Unsri dipilih Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi salah satu tempat berlangsungnya pembinaan talenta atlet di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel). Kemenpora memilih Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai salah satu sentra pembinaan talenta dan atlet-atlet potensial. 

Terpilihnya Sumsel tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bersama dengan Sembilan provinsi lainnya.

"Kota Palembang atau Sumatera Selatan menjadi provinsi kesepuluh yang kami kunjungi dalam rangka sosialisasi Perpres Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON,” katanya kepada awak media.

Pemilihan tersebut tentu melewati tahapan-tahapan penetapan yang dilakukan oleh pakar-pakar olahraga yang kemudian diputuskan dalam DBON. Zainudin menjelaskan bahwa terpilihnya Sumsel karena sejarah Sumsel sebagai provinsi yang banyak menyumbang atlet-atlet elit nasional bahkan internasional.

“Jika dilihat dari data statistik, potensi yang ada di 34 provinsi, Sumsel salah satu provinsi terbanyak menyumbang atlet,” terangnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, Rektor Unsri Anis Saggaf akan mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk menaikan Progam Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi  (Penjaskesres) menjadi fakultas olahraga.

"Akan kita kembangkan nanti jurusannya itu tidak hanya olahraga pendidikan saja, tapi olahraga prestasi, dan olahraga rekreasi yang nantinya akan bermuara pada industri olahraga," kata Anis pada acara Sosialiasi Perpres No. 86 Tahun 2021, Selasa (14/12).

Selain itu, Anis Saggaf juga mengusulkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengadakan fasilitas olahraga yang lengkap di Unsri. Anis berujar, saat ini Unsri sudah memiliki desain fasilitas olahraga.

“Kami sudah memiliki desain yang saya buat sendiri untuk fasilitas olahraga guna mendukung pelaksanaan DBON ataupun sebagai wahana olahraga bagi fakultas olahraga nantinya,” jelasnya.

Adapun fasilitas olahraga yang diusulkan adalah gedung Hall In Door yang nantinya akan berada di Taman Firdaus yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Diperkirakan pembangunan gedung tersebut akan menelan dana sebesar Rp26 miliar, yang mana fasilitas didalamnya meliputi lapangan Basket, Volley, Badminton, Tennis, Futsal, Senam Lantai, Aerobic, Pimpong, Squas, Gym, dan Catur.

Kemudian usulan lainnya adalah pengembangan Taman Firdaus dan Danau Embung untuk sarana olahraga seperti ski air, dayung, panahan, polo air, renang alam terbuka, dan tri athlom untuk olahraga prestasi dan jogging track, sepeda track, dan menyelam untuk olahraga rekreasi.