Terdapat 19 negara yang diperbolehkan masuk ke Bali di saat kondisi pandemi Covid-19 sudah berangsur membaik.
- Afrika Catat 1.200 Kasus Mpox dalam Sepekan, Terbanyak di Kongo
- WHO Tetapkan Wabah Mpox Afrika sebagai Darurat Kesehatan Global
- WHO Desak Evakuasi 9.000 Pasien Gaza ke Luar Negeri
Baca Juga
Pemerintah menyatakan, ke-19 negara tersebut dipilih berdasarkan rekomendasi dan pertimbangan Organisasi Kesehatan Dunia WHO.
Karena itu, Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menekankan, keputusan pemerintah membuka pintu masuk internasional di Bali kepada 19 negara yang direkomendasikan WHO bukan tanpa pertimbangan.
Karena menurutnya, WHO memiliki standar dalam menetapkan standar kesehatan. Pun ke-19 negara tersebut, dikatakan Luhut, sudah dalam kondisi pulih dari Covid-19, sama seperti Indonesia. Karena, jumlah kasus positifnya beranjak turun.
"Saya dapat jelaskan bahwa 19 negara tersebut dipilih dengan mempertimbangkan jumlah kasus dan tingkat positivitas yang rendah berdasarkan standar WHO," ujar Luhut dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/10).
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Inestasi ini juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat agar menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi jelang akhir tahun 2021 ini.
Sebab katanya, akan ada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi menjadi pusat penyebaran pandemi Covid-19.
"Di akhir (Ratas) Presiden kembali menekankan kepada kami semuanya agar betul-betul berhati-hati dan menyiapkan seluruh langkah mitigasi apabila terjadi gelombang ketiga akibat Libur Natal dan Tahun Baru yang disebabkan oleh mobilitas masyarakat yang tinggi dan juga menurunnya efek imunitas pasca vaksinasi," tutupnya.
Terkait 19 negara yang warganya diizinkan masuk ke Indonesia menurut WHOantara lain Saudi Arabia, Uni Emirat Arab. Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtnstein, Italia, Prancis, Portugal. Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria dan Norwegia.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- Polisi Beberkan Motif Pasutri Gelar Swinger Sex Party di Jakarta-Bali