Dosen Fakultas Ekonomi Unsri yang tersandung kasus ‘bimbingan spesial’, Reza Ghasarma memenuhi panggilan penyidik Subdi IV Renakta Direktorat Kriminal Umum Polda Sumsel pada Jumat (10/12).
- Dramatis! Polairud Polda Sumsel Gerak Cepat Evakuasi Warga Serangan Stroke dengan Ambulans Apung
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
Baca Juga
Datang mengenakan setelan kemeja biru dipadu celana jeans abu-abu, Reza mengaku siap menjalani pemeriksaan dan memberikan kesaksian atas kasus yang ramai belakangan ini. “Insha Allah siap,” kata Reza didampingi pengacaranya Gandi Arius.
Sementara itu, dijelaskan Gandi jika pihaknya baru menerima surat pangilan pemeriksaan pada Kamis (9/12) malam. Kehadirannya hari ini merupakan bukti jika Reza berlaku kooperatif dan siap bekerjasama dengan kepolisian mengungkap kasus ini.
“Ini bukti klien kami kooperatif dengan kepolisian,” kata Gandi. Tak banyak yang disampaikan oleh pihak Reza saat tiba di Polda Sumsel. Saat ini dikatakannya Reza masih berstatus sebagai saksi.
Informasi yang dihimpun, pemeriksaan terhadap Reza dilakukan di ruang Unit 3, Subdit IV Renakta. Sempat dijeda untuk ishoma pada siang ini, pemeriksaan terhadap Reza rencananya dilanjutkan hingga rampung.
- Dramatis! Polairud Polda Sumsel Gerak Cepat Evakuasi Warga Serangan Stroke dengan Ambulans Apung
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT