Dipanggil Tak Ada Sahutan, Penjual Batu Akik Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Susun Palembang 

Salah satu warga Rusun Blok 20 lantai 4 tempat penjual batu cincin ditemukan tewas tergantung. (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Salah satu warga Rusun Blok 20 lantai 4 tempat penjual batu cincin ditemukan tewas tergantung. (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Seorang pria penghuni Rusun Blok 20 lantai 4, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang ditemukan tewas tergantung di pintu dapur Senin (29/7/2024) siang. 


Korban bernama Muhammad Sibrei (42) asal Kota Bogor Utara, berprofesi sebagai penjual batu akik di kawasan Kambang Ikan (KI) Palembang. 

Ketua RT 39 Merry mengatakan, korban ditemukan tewas tergantung di pintu dapur sekitar pukul 12.00 WIB. Korban pertama ditemukan temannya yang hendak memanggil korban.

Karena tidak merespon, ia lalu mendobrak pintu rumah dan menemui korban sudah dalam kondisi tewas dengan kondisi gantung diri.

"Setelah pintu terbuka kondisi korban sudah meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di pintu belakang. Dimana di bawa kaki nya ada kursi yang digunakan korban,"ujarnya.

Dikatakan Merry, korban biasanya berjualan di batu cincin di Kambang Iwak (KI), bersangkutan ini juga tinggal disini sendirian tidak ada keluarga. Selain itu korban ini juga bukan asli warga sini dia orang merantau asal Bogor.

"Korban ini asal Bogor, yang kerap berjualan di KI setiap minggunya. Saat ini korban sudah dibawa petugas ke RS Bhayangkara," katanya.