Sebanyak 225 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Palembang mengikuti rapat pembinaan rutin dari Dinas Sosial (Dinsos) Palembang. Hasil rapat tersebut nantinya akan diteruskan kepada OPD terkait.
- Hingga Juli 2024, BPBD Catat 22 Bencana Alam Melanda Empat Lawang
- Kesaksian Kernet Bus Korban Bus Study Tour OKU Timur, Guru dan Murid Terpental Keluar hingga Tewas
- Sidak Hari Pertama Kerja, BKPSDM Muratara Pastikan Tidak Ada Pegawai Bolos
Baca Juga
Kepala Dinsos Palembang, Ichsanul Akmal bahwa dalam upaya mengentaskan kemiskinan, beragam permasalahan dan kendala sering ditemui para pendamping PKH tersebut.
“Dari rapat tadi kita mendengar beberapa kendala dan hambatan yang dialami teman-teman pendamping kita, oleh sebab itu, kita akan soundingkan kepada OPD terkait agar ke depan dapat maksimal lagi,” kata Ican, sapaan akrab Kadinsos Palembang, Selasa (9/8).
Pendamping PKH sendiri merupakan orang-orang yang bertugas mendampingi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Palembang dalam mengedukasi masyarakat agar cerdas memanfaatkan bantuan sosial yang ada.
“Biasanya banyak masyarakat bingung, terkait syarat, proses pencairan, ataupun bansos yang ada, sehingga disini peran mereka untuk mengedukasi masyarakat agar tahu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Palembang, Azhari Romli mengatakan saat ini tercatat sebanyak 42.444 kepala keluarga yang dikategorikan KPM.
"Tahun 2022 ini kita mencatat ada 42.444 kepala keluarga yang menjadi KPM. Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR