Dinas Kesehatan Kota Palembang mengklaim hingga saat ini belum ditemukan kasus terkonfirmasi COVID-19 terhadap para pelajar sejak Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar beberapa waktu lalu.
- Sekolah di Palembang Kembali Terapkan PTM Terbatas
- Wawako Imbau Orang Tua Jangan Takut Ikutkan Anak Untuk Divaksin
- Jam Pembelajaran Tatap Muka Ditambah Jadi 3 Jam, Ini Alasannya
Baca Juga
"Sejauh ini belum ada temuan kasusnya," Ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty.
Meski demikian, kata Mirza, pihaknya tetap waspada dan terus berupaya mengantisipasi terjadinya hal tersebut dengan melakukan vaksinasi bagi setiap pelajar di Palembang.
Saat ini, realisasi vaksinasi pelajar untuk dosis pertama di Kota Palembang yaitu sebanyak 9 persen atau sekitar 18.136 pelajar dari total sasaran sebanyak 192.667 pelajar. Sedangkan, untuk dosis kedua yakni sebanyak 7 persen atau sekitar 14.846 pelajar.
"Pelajar ini masuk dalam kategori remaja dengan rentang usia 12 hingga 18 tahun," terangnya.
Sedangkan untuk secara keseluruhan vaksinasi di Kota Palembang, untuk dosis pertama yaitu sebanyak 49,83 persen atau sekitar 625.777 orang dengan total sasaran target yakni sebanyak 1.255.715 orang. Sedangkan, dosis kedua yakni 32,42 persen atau sekitar 406.149 orang.
"Kami optimis hingga Oktober mendatang vaksinasi di Palembang ini bisa mencapai lebih dari 50 persen," pungkasnya. 
- Cara Daftar dan Ikut Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dinkes Palembang, Cukup Lewat Aplikasi!
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
