DPRD Kota Lubuklinggau menilai kantor Koramil yang saat ini berada di tengah kawasan pasar sudah tidak layak lagi digunakan sebagai fasilitas militer.
- Ratu Tenny Leriva Unggul di Real Count KPU, Suara Opat Masih di Bawah
- BEM SI Ancam Ancam Ciptakan Kegentingan Nasional
- Tak Lagi Dikurung, 10 Perwira Terkait Kasus Sambo Diawasi Propam
Baca Juga
Fraksi Partai Golkar pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau segera mencarikan lokasi baru untuk relokasi.
Anggota DPRD Lubuklinggau dari Fraksi Partai Golkar, Rinaldi, menyampaikan penilaian tersebut usai melakukan kunjungan kerja bersama anggota Komisi I DPR RI, Yudha Pratomo, yang merupakan perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I.
"Beberapa hari yang lalu kami Fraksi Partai Golkar, khususnya melalui anggota DPR RI Komisi I Bapak Yudha, turun ke lapangan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0406 Lubuklinggau," ujar Rinaldi, Minggu (14/4).
Dalam kesempatan itu, mereka juga meninjau langsung keberadaan kantor Koramil Lubuklinggau yang saat ini terletak di kawasan padat, tepatnya di tengah pasar dan berdekatan dengan fasilitas umum lainnya seperti Bank Sumsel Babel dan kantor Disperindag.
"Itu memang sudah sangat tidak layak dan memadai lagi untuk menunjang aktivitas Koramil kota yang ada," tegasnya.
Rinaldi mengatakan, kondisi kantor Koramil saat ini sudah tidak mampu menampung personel yang bertugas. Selain itu, sarana dan prasarana penunjang juga dianggap sudah tidak sesuai dengan kebutuhan tugas-tugas TNI di wilayah perkotaan.
"Karena memang tugasnya banyak, tapi sarananya sudah tidak menunjang lagi. Menurut kami itu sangat tidak layak dan memadai," ungkapnya.
Ia pun mendesak Pemkot Lubuklinggau untuk mencarikan lahan atau lokasi baru yang lebih representatif.
Menurutnya, relokasi tetap bisa dilakukan di wilayah tengah kota, memanfaatkan aset-aset milik Pemkot yang belum dimanfaatkan secara optimal.
"Usulan kita tetap di tengah kota, tapi kan banyak aset atau tanah Pemkot yang belum diberdayakan. Mungkin bisa digeser ke situ," tutupnya. 
