Bawaslu Sumatera Selatan (Sumsel) meminta kepada aparat keamanan TNI/Polri untuk mempertebal pengamanan di empat kabupaten yakni Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas Utara (Muratara) , OKU dan Lahat.
- Bawaslu Siagakan Pengawas TPS Antisipasi Pemilih Siluman di PSU Empat Lawang
- Pilkada Palembang Digugat ke MK, Bawaslu Siap Berikan Fakta Lapangan
- Bawaslu Sumsel Persiapkan Diri Hadapi Sidang Sengketa Pilkada di MK
Baca Juga
“Kita menyampaikan kepada TNI Polri untuk mempertebal pengamanan daerah ini karena berpontensi .Misalnya OKU khan hanya ada dua pasangan calon dan juga melihat riwayat yang sudah ada ini berpotensi untuk konflik , apalagi kalau selisih suaranya sedikit , itu yang bakal jadi masalah,” kata Kurniawan, Selasa (26/11).
Termasuk juga untuk Kabupaten Lahat, walaupun calonnya ada tiga pasang juga perlu mendapatkan perhatian.
“Pasca pemungutan suara itu berpotensi untuk terjadi konflik di beberapa daerah itu makanya ada kunjungan khusus baik dari pemerintah , aparat keamanan termasuk KPU dan Bawaslu untuk mengunjungi pada saat pemungutan suara mengunjungi daerah tersebut,” katanya.
Hal tersebut menurut Kurniawan sebagai langkah antisipasi jangan sampai terjadi keributan pasca pemungutan suara, karena pihaknya indikasi-indikasinya sudah kelihatan .
“Misalnya ada yang mendatangi rumah ketua Bawaslu , ada penusukan seperti berita viral ini dan di Lahat kemarin ada yang salah persepsi, misalnya seperti itu dan beberapa hal yang di Musi Banyuasin itu banyak laporan ke Bawaslu, itu yang menjadi indikator kita,” katanya.
Mengenai penebalan kekuatan pengamanan TNI/Polri di empat daerah tersebut tehnisnya diserahkan ke aparat TNI /Polri yang lebih memahami.
“ Kalau ada penebalan pasukan dari biasanya itu jumlah yang tahu pihak TNI/Polri,” katanya.
- PSU, Ratusan Ribu Warga Empat Lawang Kembali Mencoblos Hari Ini
- Bawaslu Siagakan Pengawas TPS Antisipasi Pemilih Siluman di PSU Empat Lawang
- Jelang PSU, Mendagri Ingatkan Stabilitas Keamanan di Empat Lawang