Dinding Kandang Dijebol, 4 Kambing Milik Yusuf Hilang Dicuri

Korban Yusuf ketika membuat laporan polisi setelah empat ekor kambingnya hilang dicuri. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Korban Yusuf ketika membuat laporan polisi setelah empat ekor kambingnya hilang dicuri. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Seorang peternak kambing di Kota Palembang yakni Muhammad Yusuf (45) harus gigit jari setelah empat ekor kambing peliharaannya digondol kawanan pencuri.


Atas kejadian tersebut, Yusuf membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (25/10) siang.

Yusuf menceritakan, kejadian itu berlangsung di kandang ternaknya yang beralamat di Jalan Selatan Pulo Layang, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang, Rabu (23/10) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dimana berawal ketika alarm anti maling yang terpasang di kandangnya berbunyi. Lantas penjaga kandang Jauhari langsung mengecek kondisi sekitar dan mendapati kambing miliknya banyak yang hilang.

“Jauhari ini penjaga kandang dan masih keluarga Pak. Selain melihat banyak kambing yang hilang, dia (Jauhari) juga mendapati dinding kandang sudah jebol. Dia pun menelusuri jalan,” kata Yusuf.

Masih dikatakan oleh Yusuf, saat Jauhari menelusuri jalan tersebut mendapati ada lima orang diduga pelaku pencurian. Sehingga langsung dilakukan pengejaran dan pelaku meninggalkan tiga ekor kambing.

“Pelaku kabur meninggalkan tiga ekor kambing dengan kondisi mulut terikat tali. Sedangkan empat ekor kambing lainnya berhasil mereka bawa kabur. Diduga mereka menggunakan mobil, karena ada jejak bekas ban,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, Yusuf harus kehilangan empat ekor kambing yang ditafsirkan kerugian mencapai Rp 15 juta. 

“Kambing jantan beratnya hampir 80 kilogram, kalau dijual seharga Rp7 juta. Sementara kambing betina ada tiga ekor yang hilang, satu ekornya kalau dijual seharga Rp3 juta. Saya berharap pelaku cepat ditangkap,” harapnya.

Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang Kompol Fadly membenarkan adanya laporan korban atas kasus pencurian. “Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang unit Pidum,”katanya.