Masyarakat yang tinggal di Kota Palembang terus menghadapi dua permasalahan yang sama setiap tahunnya. Dimana saat musim hujan, mereka mengalami serangan banjir. Sementara saat kemarau, warganya kesulitan air bersih.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
Baca Juga
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi XI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, di Jalan Tasik, Jumat (10/9).
“Palembang itu, jika hujan maka berakibat banjir. Kalau kemarau maka kesulitan air bersih,” katanya.
Kondisi tersebut tentunya harus jadi perhatian pemerintah. Terlebih Palembang bisa dikatakan sebagai salah satu ikon kota di Indonesia. Sebab, sudah memiliki berbagai infrastruktur yang melebihi dari kota lainnya. Seperti Light Rail Transit (LRT) yang pertama di Indonesia, fly over, underpass serta berbagai infrastruktur lainnya.
Artinya, Palembang sudah dapat diandalkan di tingkat nasional. Namun, untuk mewujudkan hal ini maka seluruh rakyat, eksekutif dan legislatif harus bersatu.
“Saya kira apa yang disampaikan oleh Wali Kota palembang ini menjadi urusan kita semua,” terangnya.
Karena itu, pihaknya akan membantu untuk mengatasi beragam permasalahan di Kota Palembang seperti banjir dan kesulitan air bersih. Begitu juga dengan normalisasi sungai yang ada di Kota Palembang. Dia mengaku akan mengecek bagaimana soal pendanaannya dan akan membantu mendorongnya ke pemerintah pusat.
“Kalau memang tidak bisa kami akan mencarikan skema lainnya agar beragam permasalahan ini dapat cepat diselesaikan,” ujarnya.
Sebagai anggota DPR RI yang tergabung Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) tentu pihaknya akan melakukan diplomasi. Mengingat, jika pemerintahan dengan pemerintahan menimbulkan kekakuan. Sedangkan, Parlemen tidak terikat dengan memorandum sehingga lebih fleksibel untuk mendorongnya ke pemerintah pusat agar visi dan misi dapat diwujudkan dengan baik.
“Tapi untuk mewujudkan ini maka rakyat harus bersatu begitu juga eksekutif dan legislatif,” tutupnya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan kedatangan BKSAP DPR RI ini untuk mendiplomasikan apa saja yang menjadi potensi dan keunggulan daerah. Pihaknya juga telah menyampaikan beragam permasalahan dan potensi yang ada di Kota Palembang. Seperti Embung untuk ketersediaan bahan baku air dan mengatasi persoalan banjir di Kota Palembang.
Dia mengaku untuk membangun embung ini tentunya membutuhkan dana yang besar karena itu diharapkan ada kerjasama sehingga dapat membantu dari segi pendanaan. “Jika semua sudah didukung maka insyaallah permasalahan banjir dan kesulitan air bersih ini akan dapat teratasi,” tutupnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Wali Kota Ratu Dewa Sambut Baik Tawaran Investasi China untuk Smart City dan Penanggulangan Banjir Palembang
- Gegara Truk Kontainer Mogok dalam Kota Palembang, Jalur Pengamanan Presiden Prabowo Macet Parah