Dikeroyok Juru Parkir, Sopir Angkot di Palembang Babak Belur

Korban saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. (Ist).
Korban saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. (Ist).

Nasib sial dialami seorang sopir angkot bernama Okta (28). Menggunakan perban di kepala, Okta mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melapor.


Dihadapan petugas, Okta menuturkan saat itu dirinya hendak melerai perkelahian antara teman satu profesinya yang terlibat cekcok usai menyenggol mobil pribadi yang sedang terparkir di kawasan Jerambah Karang, Jalan Merdeka Kelurahan 26 ilir Palembang.

"Saya ingin lerai teman yang cekcok dengan pemilik mobil tersebut, tiba-tiba datang sejumlah tukang parkir yang langsung memukul kepala saya," tuturnya.

Saat peristiwa pemukulan berlangsung, Okta sempat menangkis pukulan pertama. Namun saat terlapor melayangkan pukulan selanjutnya Okta mengatakan tidak sempat mengelak. 

"Pukulan pertama sempat saya tangkis, namun terlapor terus memukul saya," ujarnya. 

Sebelumnya, Okta mengaku tidak mempunyai hubungan kekerabatan dengan terlapor, dirinya masih bingung lantaran terlapor yang tiba-tiba memukul dirinya. 

"Saya tidak kenal dengan terlapor. Mereka datang tiba-tiba memukul saya," katanya. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya laporan korban seorang sopir angkot yang menjadi korban penganiayaan.

"Laporan korban tentang Pasal 351 penganiayaan sudah kami terima, pelaku akan kami lidik," pungkasnya.